[note : tw // suicide, depression]
Playlist : WJSN – Lights Up
I just wanna meet you, I just wanna hug you, I just wanna hold you. I miss you, Malik. —Maya
Maya's side story
Sepanjang jam pelajaran, aku tidak bisa berkonsentrasi. Aku memikirkan kondisi Malik sekarang. Setelah Ezra menceritakan tentang kondisi Malik, rasa khawatir ku padanya semakin besar. Penyakit kanker itu, ganas.
Ingin rasanya aku menemuinya dan memeluknya, memberinya semangat untuk berjuang melawan penyakitnya itu.
Malik, kamu tetap semangat berjuang melawan penyakit kamu. Aku gak bisa relain kalau kamu pergi ninggalin aku. Semoga kamu bisa sembuh dari penyakit kamu, Malik.
"Maya."
Aku menoleh dan mendapati Ezra sudah berdiri di sampingku. "Iya, Ja?"
"Pulang sekolah, kita jengukin Malik ke rumah sakit mau?"
Mendengar ajakan Ezra, aku jadi berpikir, mungkin ini peluang bagiku untuk meminta Malik menjelaskan semua yang di ceritain Ezra tadi waktu istirahat tadi.
"Mau gak, May? Sekalian minta Malik buat jelasin semua ini ke lo," kata Ezra.
Akhirnya, setelah aku berpikir, "oke. Gue ikut," ucapku final.
"Oke. Nanti gue minta Malik buat share loc alamat rumah sakitnya," kata Ezra lalu ia kembali ke tempat duduknya.
Haruskah aku senang karena rasa penasaranku terbayarkan walau belum sepenuhnya lunas? Ini kan yang aku mau? Mengetahui satu hal yang Malik sembunyikan dariku akhirnya terungkap.
Tapi kenapa, perasaanku kini yang tidak enak? Kenapa aku sedih? Apa karena hal yang disembunyikan Malik dan Ezra adalah, penyakit yang diderita Malik? Apa karena kanker itu, ganas?
Apa masih ada peluang untuk sembuh? Apa masih ada kesempatan Malik untuk sembuh dari penyakit yang katanya terkenal ganas itu? Jangan sampai hal yang aku takutkan terjadi.
Sepulang sekolah, aku mengikuti Ezra ke parkiran motor. Ezra sudah mendapatkan alamat rumah sakit nya dan kini kami akan mengunjungi Malik kesana. Jujur, ini pertama kalinya aku bertemu Malik dalam kondisi Malik yang kini tengah gak baik.
Aku harus bisa menahan rasa emosional ku dihadapan Malik. Aku tidak bisa menangis di depannya lagi. Aku hanya ingin memeluknya, dan memberikan semangat padanya.
Sepanjang perjalanan ke rumah sakit, aku hanya fokus pada jalanan dan mencoba untuk tidak melamun. Pikiranku jauh kemana-mana setelah mengetahui Malik kena kanker. Suatu hal yang tidak seharusnya aku pikirkan pun ikut masuk dalam pikiranku. Itu sangat mengganggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
10 Months - jaesunoo[✔]
Conto"10 bulan jatuh cinta, 10 bulan kepergiannya." local short story of Kim Sunoo and Lee Jaehee Start : 3 Januari 2021 Finish : 26 Oktober 2021 © binjinpeach -2021