EPS. 7 : WARM HUG

296 54 32
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Malik's side story






Besoknya, Mama membawaku ke rumah sakit saat aku memberitahu bahwa aku mimisan lagi. Tanpa membuat surat izin sakit, aku langsung pergi ke rumah sakit dan bertemu dokter yang menangani kasus ku.

Aku juga tidak memberitahu Ezra. Maya apalagi, aku tidak mau memberitahukan hal ini padanya. Ini terlalu sensitif, apalagi Maya anaknya gampang nangis.

Selama perjalanan ke rumah sakit, Mama tidak mengajakku bicara. Aku pun tidak mau bicara apapun. Tidak ada hal yang harus di bahas.

Mas Sadam masih kerja dan bakal pulang nanti siang. Kerja kebagian shift 3.

Papa? Papa udah meninggal.

Papa meninggal karena penyakit kanker. Dan kini aku pun terkena penyakit yang terkenal ganas dan merenggut nyawa orang banyak. Dan ini tahun kedua aku kembali ke rumah sakit setelah 3 bulan yang lalu pemeriksaan terakhir.

Maya kalau tau penyakit ku, reaksinya gimana ya?

Aku takut, saat misalnya kita jadian dan pacaran, hubungan ku dengan Maya hanya terhitung jari hingga akhirnya hidupku berakhir. Apa jangan pacaran aja tapi ungkapin perasaan ke Maya?

Ah sudahlah. Intinya sudah mikirin gimana akhirnya nanti hubunganku dengan Maya.

Sesampainya di rumah sakit, Mama langsung mendaftarkan aku di bagian pendaftaran. Mama sebelumnya sudah telepon bagian pendaftaran dan tinggal konfirmasi aja.

Untung saja dokternya praktek hari ini jadi aku tidak khawatir. Aku mengeluarkan handphone ku dan mengirim pesan pada Ezra.

Mal.Bara : Jangan kasih tau Maya kalo gue sakit

Ezra : anying sia teu asup sakola tapi teu nyieun surat sia goblog

Mal.Bara : aing pohoan teu nyieun surat izin na. Kaburu mangkat isuk

Ezra : tolol anjg. Maya nangis goblok

Mal.Bara : tenangin dulu dong. Gue ga mau chat dia dulu nanti dia spam pertanyaan ke gue

Ezra : dih si tolol
Ezra : iya iya

Mal.Bara : jangan kasih tau Maya pokoknya
Mal.Bara : kek nya sel kankernya tumbuh lagi

Ezra : anjir serius lu?

"Malik! Ayo ke atas!" seru Mama.

10 Months - jaesunoo[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang