Aku tidak mengatakan bahwa aku tak memiliki harapan, juga tak mengatakan jika aku tak punyai impian.
Hanya saja,
Aku sedang kewalahan.
Aku tidak membutuhkan sosok penolong yang sudi menyoraki di tepi sambil melihatku berlari. Tidak!
Yang bahkan berjalan perlahan saja perlu dilakukan sekuat raga, mana mungkin menambah laju kecepatan dengan kaki pincang tak bertenaga?
Mereka-mereka lebih tangkas, maju melesat dengan bringas, yang lemah ditindas tanpa melas. Saling sikut menjatuhkan, tanpa ragu melumpuhkan, benar-benar bagai hewan kelaparan.
Aku tidak pernah menyesali jika tidak bisa membuat resolusi yang berarti. Biar sedikit langkah, asal tidak menghentikan niat dalam hati. Biar perlahan-lahan, asal tidak mematikan harapan manusia yang juga sedang mencoba berdiri lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selarik Aksara [COMPLETED]
PoetryAksara sederhana yang entah apa tujuan dan maksudnya, aku menulis apa yang aku rasa, apa yang terdengar ditelinga, dan apa yang aku lihat dengan mata. Aku akan membuatmu tenggelam dalam kalimat-kalimat diksi. Aku tak memintamu menyukai lantas menyat...