Membelai lembut pada dinding-dinding ruang atma yang kian lama semakin hampa terasa.
Bangkit berdiri dijatuhkan lagi.
Maju berlari dijegal kembali.
Apa lebih baik berhenti?Entah gagal yang ke berapa kalinya, entah luka atau patah yang dimana adanya karena begitu banyaknya.
Apa yang ku perjuangkan nampak bagai bayangan, yang semakin dikejar semakin menghindar. Bahkan saat terluka memar dan jatuh terkaparpun aku terus memimpikannya tanpa sadar.
Apakah mati rasa juga sebuah perasaan yang membuat seorang enggan melanjutkan kehidupan dan takut mencoba untuk bangkit dari kegagalan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Selarik Aksara [COMPLETED]
PoetryAksara sederhana yang entah apa tujuan dan maksudnya, aku menulis apa yang aku rasa, apa yang terdengar ditelinga, dan apa yang aku lihat dengan mata. Aku akan membuatmu tenggelam dalam kalimat-kalimat diksi. Aku tak memintamu menyukai lantas menyat...