Aku bukanlah seorang koki handal, juga bukan penata rias ulung. Tidak perlu terkejut begitu, masakan ku tak memang selezat buatan restoran. Jangan pula hujat aku atas penampilan yang selalu ala kadarnya; tidak semulus dan secantik idol Korea yang sering kau bicarakan.
Tapi dibalik itu, aku adalah sosok pendengar yang baik saat kau butuh seorang tuk berbagi rasa. Silahkan saja bercerita, bawa kalimat-kalimat mu kemanapun perginya. Telingaku terbuka, aku ada, aku nyata.
Dan bayangkan tinggal disebuah rumah sederhana di pinggiran desa. Duduk berdua di atas balkon rumah, menyesap teh hijau sembari menatap senja yang memerah. Tatapan kita beradu: saling menghangatkan, penuh kekuatan.
Tak perlu berpayah-payah mencarikan ku harta yang berlimpah, aku tidak membutuhkan kehidupan yang mewah. Biar sederhana, tapi hati kita selalu dipenuhi bahagia; rasa syukur yang luar biasa atas apa yang telah kita punya.
Aku akan menjadi yang paling setia, saat dunia mempercundangi, saat wajah-wajah mereka berpaling dari ragamu yang tak sanggup berdiri.
Aku akan berusaha menopang segala kurang, menyeka seluruh peluh, dan mendengar segala gusar.
Jadi bagaimana, mau hidup bersama?
![](https://img.wattpad.com/cover/250052830-288-k927525.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Selarik Aksara [COMPLETED]
PoetryAksara sederhana yang entah apa tujuan dan maksudnya, aku menulis apa yang aku rasa, apa yang terdengar ditelinga, dan apa yang aku lihat dengan mata. Aku akan membuatmu tenggelam dalam kalimat-kalimat diksi. Aku tak memintamu menyukai lantas menyat...