"Kalo gue minta lo ga bareng dia, lo mau ga?"
Changmin membisu. Ini dia ga salah denger? Maksudnya gimana?
Beberapa detik kemudian Younghoon mengusap wajahnya kasar dan melepaskan genggamannya.
"Ck, pulang sana. Gue mau balik."
Younghoon menepuk pucuk kepala Changmin pelan dan kemudian pergi menuju tempat dimana motornya berada. Sementara Changmin hanya menatap kepergian Younghoon dengan tatapan bingung.
"Kamu kenal deket sama dia?"
Juyeon bertanya sembari memberikan helm kepada Changmin.
"Ga."
"Serius?"
"Bawel. Udah ayok pulang."
"Yaudah. Mampir beli bakso mau?"
"Kalo dibayarin boleh."
Akhirnya mereka berdua melesat pergi meninggalkan sekolah untuk beli bakso favorit Changmin. Dan tentu saja yang bayar Juyeon.
Sesampainya di rumah, Younghoon melempar tasnya asal lalu merebahkan tubuhnya di kasur.
"Gue tadi ngapain? Pake nahan - nahan segala. Emang gue siapanya? Goblok." Gumamnya sambil menerawang.
Tok tok tok!
Younghoon menoleh dan mendapati Haknyeon berdiri di ambang pintu kamarnya. Ia masuk ke kamar kakaknya lalu duduk di kursi meja belajar.
"Apa?"
"Besok kosong ga?"
"Kenapa?"
"Jawab dulu napa."
"Gue sibuk."
"Sibuk ngapain?"
"Sibuk tidur."
Bugh!
"Sakit anjing!"
"Heh mulut!"
Younghoon mengusap kepalanya pelan karena jam weker yang mendarat tepat di kepalanya. Adek durhaka emang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ bbangkyu ] - tsundere
Fanfictionsiapa sangka jika si dingin, kim younghoon, tertarik dengan murid teladan, ji changmin? diawali dengan pertemuan tanpa sengaja yang membawa kedua remaja ini semakin dekat dan mulai menumbuhkan rasa akankah semuanya berjalan dengan baik? ketika masa...