35.

651 74 6
                                    

"Changmin, sorry gue gabisa nganter lo pulang hari ini."

Itu tadi perkataan Younghoon kepada Changmin sesaat ia baru saja keluar dari kelasnya ketika bel terakhir berbunyi. Younghoon datang dengan tergesa-gesa dan napas yang memburu. Belum sempat ia memberikan respon, Younghoon langsung melesat pergi setelah sebelumnya mengusak rambutnya pelan. Mungkin kakak kelasnya itu ingin meminta maaf dan mencoba untuk tidak membuatnya khawatir. Changmin hanya terdiam sembari menatap punggung Younghoon yang perlahan semakin menghilang dari pandangannya.

Sudah satu bulan berlalu semenjak mereka berdua mengangkat topik pembicaraan mengenai Hyunjae, sepupu Younghoon dan Haknyeon. Jujur, Changmin masih belum bisa memercayai perkataan Younghoon sepenuhnya mengenai Hyunjae meskipun ia ingin. Ia merasa ada sesuatu yang masih belum Younghoon ungkap. Changmin sendiri tidak ingin mendesak yang lebih tua, mengingat ia sendiri tidak memiliki hubungan yang jelas dengan Younghoon dan ia hanyalah sebatas adik kelas Younghoon. 

Mengingat fakta ini saja sudah membuat mood Changmin buruk. Apalagi fakta bahwa beberapa kali ia sering mendengar suara Hyunjae ketika melakukan panggilan dengan Younghoon atau menyadari bahwa alasan utama semakin berurangnya frekuensi mereka untuk bertemu adalah Hyunjae. Awalnya Changmin masih bisa menolerir semuanya, namun semakin hari berlalu semakin tipis rasa toleransi dan kesabarannya.

Merasa tidak mendapatkan perkembangan terbaru dari Younghoon, Changmin pun berusaha untuk mencari jawabannya sendiri dengan bertanya kepada Haknyeon. Tetapi sekali lagi jawaban yang ia dapatkan tetaplah sama. 

"Dia sepupu kita. Emang bener kalo ada sesuatu yang belum bisa gue kasih tau ke lo, karena gue mau fakta ini lo denger dari kakak gue sendiri." jawab Haknyeon. Sangat tipikal Haknyeon, pikir Changmin. Seharusnya ia paham betul bahwa sahabatnya itu bukanlah tipe yang suka mencampuri urusan orang lain.

Dengan lesu ia duduk di bangku di bawah pohon dekat perpustakaan. Ia memandang jauh dengan muka kusutnya.

"Hopeless banget muka lo." celetuk Sunwoo yang tiba-tiba muncul dan duduk di samping Changmin. Ia mendecak lidahnya kesal karena celetukan Sunwoo. Sementara itu, Sunwoo malah tertawa mendapati reaksi Changmin yang sangat tepat dengan ekspektasinya.

Mereka berdua terdiam selama beberapa menit. Changmin masih dengan pikirannya dan Sunwoo dengan entah apa yang sedang ia pikirkan. Hingga akhirnya Sunwoo bersuara.

"Gue sebenernya bisa aja ngejelasin apapun yang lo mau tahu tentang Younghoon. Lagian gue juga gabakal dapet manfaat ataupun masalah kalo ceritain semuanya ke lo. Tapi gue sama Haknyeon udah sepakat untuk ngebiarin Younghoon nyelesaiin masalahnya sendiri dan gue gamau bikin Haknyeon ngamuk," Changmin dan Sunwoo tertawa pelan mengingat bagaimana hebohnya Haknyeon ketika ia marah besar.

Awalnya Changmin tidak tertarik dengan perkataan Sunwoo, namun perlahan ia mulai mendengarkan ucapan sahabatnya itu dengan seksama.

"Selain alasan tadi, gue juga gamau lo sedih. Gue takut uang gue abis kalo harus nraktir lo makan kue lagi." tambah Sunwoo dan kemudian diikuti tawa garingnya yang membuat bibir Changmin mengerucut kesal.

"Dih, tumben lo baik."

"Gue emang baik dari lahir. Lo aja yang selalu berburuk sangka ke gue." celetuk Sunwoo lagi dengan tawanya.

Tak lama setelahnya, bel menandakan istirahat telah usai berbunyi. Sunwoo menoleh untuk menatap Changmin yang masih menggerutu karena candaan yang ia lontarkan tadi. Ia terkekeh pelan dan kemudian berkata,

"Lo yang sabar aja ya kalo berhadapan sama Younghoon. Dia punya masa lalu yang menurut gue ga terlalu bagus, makanya dia jadi kaya gini sekarang. Tunggu aja sampe dia cerita. Tapi kalo lo pengen marah, nangis, atau ngamuk, silahkan dateng aja ke gue atau Haknyeon. Entar kita makan atau main bareng. Atau kalo lo gamau Haknyeon tahu, lo juga boleh cerita ke gue. Rahasia dan keluh kesah lo aman sama gue. Semuanya jangan lo pikul semua, oke?" final Sunwoo sembari menepuk kepala Changmin pelan dan kemudian pergi meninggalkan Changmin.

[ bbangkyu ] - tsundereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang