Dengan berakhirnya liburan mendadak di akhir pekan yang membuat Younghoon terkejut akan kedatangan Changmin bersama teman - temannya, hari Senin pun datang kembali.
Kini lapangan sekolah sudah dipenuhi oleh siswa yang berbaris dengan rapi sembari mendengarkan amanat dari kepala sekolah.
Tampak beberapa siswa menggeliatkan tubuh mereka karena merasa lelah dan bosan. Ada pun siswa yang tetap berdiri dengan tegak sembari mendengarkan amanat dengan seksama.
Seharusnya Changmin menjadi salah satu siswa yang tertib itu, namun fokusnya hilang ketika dengan tidak sengaja ia melihat ke arah barisan kelas Younghoon.
Dapat ia lihat, Younghoon berulang kali menguap dan menghela napas kasar karena bosan. Tak jarang kakak kelasnya itu menunjukkan ekspresi kesal karena Mingyu terus mengajaknya berbicara.
Tanpa disadari, Changmin terkekeh pelan melihat Younghoon. Ia merasa senang dapat melihat sisi lain dari kakak kelasnya yang sudah mengacaukan pikirannya itu.
Atensi Changmin sama sekali tidak terlepas dari Younghoon. Hingga akhirnya, objek yang ia amati menyadari tatapannya dan menatap balik sembari menampilkan ekspresi terkejut serta bingung.
Menyadari sesuatu, Younghoon menampilkan senyum nakal sembari memberikan isyarat kepada Changmin untuk memerhatikan kepala sekolah.
Melihat itu, seketika pipi Changmin memerah karena malu. Refleks, ia langsung memalingkan pandangannya. Sementara Younghoon tertawa geli melihat reaksi Changmin.
Setelah 45 menit lamanya, akhirnya upacara selesai. Ketika para siswa hendak berlari menuju kantin, tiba - tiba terdengar suara seseorang dari podium.
"Selamat pagi semuanya, sebelum kalian meninggalkan lapangan, saya ingin menyampaikan beberapa hal."
Dengan serempak seluruh siswa mengerang kesal karena Sunwoo, sebagai ketua OSIS, meminta mereka untuk tetap berada di lapangan.
"Seperti yang saya katakan kemarin, hari ini adalah hari pengumuman hasil lomba yang sudah diadakan minggu lalu."
Seketika erangan berubah menjadi sorakan. Para siswa bersorak antusias berharap kelas mereka dapat memenangkan juara umum. Dimana kategori tersebut adalah kategori tertinggi, serta hadiahnya adalah 2 tiket gratis bermain di taman bermain untuk setiap murid dari kelas pemenang.
"Akan saya sampaikan dengan cepat. Pertama, saya akan mengumumkan pemenang dari lomba seni. Hasil ini didapat dari hasil keseluruhan lomba yang berhubungan dengan seni dan tentunya tidak dapat diganggu gugat. Pemenangnya adalah..." jeda Sunwoo untuk menaikkan antusiasme para siswa.
"Kelas 10 IPS 3!"
Sontak seluruh murid kelas 10 IPS 3 berteriak kegirangan. Mereka saling memeluk satu sama lain sebagai bentuk rasa senang.
Seluruh atensi berpusat kepada kelas 10 IPS 3 karena telah berhasil menyabet juara dari keseluruhan lomba seni. Kecuali Younghoon yang sama sekali tidak tertarik dengan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ bbangkyu ] - tsundere
Fanfictionsiapa sangka jika si dingin, kim younghoon, tertarik dengan murid teladan, ji changmin? diawali dengan pertemuan tanpa sengaja yang membawa kedua remaja ini semakin dekat dan mulai menumbuhkan rasa akankah semuanya berjalan dengan baik? ketika masa...