"Kok berhenti, rumah gue masih jauh" Ucap nasya, ketika Alex mengehentikan motornya di pinggir jalan.
"Turun"
"Haa? " Nasya nampak kebingungan. Gadis itu lalu turu dari atas motor alex.
Tanpa basa basi alex menarik tangan nasya. Menghampiri tukang bakso yang berjualan di pingir jalan tersebut.
"Bentar, rambut gue belum rapi" Alex menghentikan langkahnya. Menghadap kearah nasya lalu mengulurkan tanganya diatas kepada nasya dan merapikan rambut nya.
Perbuatan alex berhasil membuat jantung nasya berdetak kencang.
Kemudian, alex membawah nasya ke tujuannya."Mau ngapain? "
"Gue tau loe laper" Sambil mengajak nasya duduk disebelah nya.
"Kata siapa? Gue ngak laper"
"Udah ngak usah boong."
"...mang bakso dua sama es teh dua" Lanjutnya. Memesan dua porsi bakso juga dua gelas es teh manis.
"Oke lex"
Tukang bakso langganan alex,
Mang edi. Baksonya sudah terkenal sangat enak. Walupun gerobak an dan di pinggir jalan. Tapi enaknya setara dengan cafe bintang lima. Menurut alex.Nasya membuka ponselnya. Tidak ada notif dari Firda. Nasya semakin merasa bersalah, dan harus segera menyelesaikan masalahnya dengan Firda bagaimana pun caranya.
"Nih makan" Alex memberikan semangkok bakso kepada nasya.
"Makasih" Dengan suara lirih
"Loe gak suka ya?"
"Suka kok"
"Terus? "
"Gue lagi mikirin masalah tadi. " Sambil mengaduk ngaduk bakso yang baru saja ia tuang saus.
"Makan dulu" Alex mengambil paksa bakso nasya.
"Bakso gue"
"Akk.. " Ucap alex memberikan suapan kepada nasya.
"Gue bukan bayi, gue bisa makan sendiri"
"Tapi loe dari tadi ngak makan-makan, nih buka mulut loe" Sambil menyodorkan sesuap Bakso
"Ngak mau, gue bisa sendiri"
"Makan, nanti loe sakit"
"Peduli banget"
"... Loe naksir ya sama gue" Kata nasya curiga atas perhatian alex kepadanya."GR, gue hanya peduli sama loe gak lebih"
"Ya udah kali santai"
"Yaudah nih makan" Nasya pun menerima suapan dari alex. Karena ia sudah tak tahan dengan rasa lapar yang terus menyakiti lambungnya.
"Cieee, pacar baru lex" Timpal mang edi
"Iya mang, baru bangett" Kata alex dengan pd nya.
Mendengar kata-kata alex, nasya segera memukul bahu alex dengan keras. Dan segera mengambil baksonya dari alex."Aa,, sakit"
"Ngak kok mang, cuma temen" Jawab nasya mengelak
"Temen jadi demen" Goda mang edi lalu melanjutkan aktivitas nya melayani pelanggan.
"HaHa.. Sory gue bercanda" Alex tertawa puas.
"Ngak lucu" Sambil menelan bakso kecil ke dalam mulutnya.
* * * *
Nasya
Fir
Maaf, gue gak tau kalau loe suka sama kak rehan.
Maaf kalau selama ini gue nyakitin perasaan loe
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girls Story
Teen FictionYa, gadis itu bernama Nasya, Lebih tepatnya Nasya Agnessia. Seorang gadis remaja yang terlahir dari keluarga yang sebenarnya kaya, tapi orang tuanya mengajarkan hidup sederhana dan gadis itu pun sudah terbiasa hidup dengan kesederhanaan. Papa nya be...