Part 10

26 3 0
                                    

"Nas ketaman itu yuk" ajak Rehan kepada Nasya.

Hari ini Nasya sedang pergi bersama Rehan. Jalan-jalan kemana pun mereka ingin. Dan Kini mereka berada di salah satu taman di Jakarta.

"Kak duduk di situ yuk"
Nasya mengajak Rehan duduk dibangku yang tersedia di taman itu yang langsung mengarah ke sebuah danau.
Mereka pun duduk sambil menikmati udara dan indah nya pemandangan danau.

"Tenang banget suasanannya"

"Iya kak,"

"... btw ngapin kak Rehan ngajak aku jalan-jalan"

"Pengen aja, lagian bosen di rumah gak ada kerjaan"

"Ohh"

"Tangan kamu udah sembuh?"

"Iya kak,"

"Syukur deh"

"Emangnya gak ada yang marah kak Rehan ngajak in aku jalan-jalah"

"Hahaha, siapa yang marah. Santai aja Nas. Lagian gak bakal ada yang marah"

Mendengar perkataan Rehan, Nasya hanya tersenyum kecil. Tapi disisi lain hati Nasya sangat sangat senang.

Waktu ini berasa sangat berarti bagi diri Nasya, ia belum pernah merasa sebahagia ini dengan seorang cowok yang baru ia kenal. Walaupun kakak nya sering membuatnya merasa bahagia. Tetepi kali ini kebahagiaan Nasya terasa berbeda.

Nasya dan Rehan bercanda gurau bersama. Menikmati kebersamaan mereka yang diwarnai dengan keceriaan.
Memakan es krim bersama, dengan diselingi keusilan mereka lalu membuat tawa dibibir mereka.

"Ihh kak Rehan" teriak Nasya sebab rehan mengoleskan es krim tepat di hidungnya.

Rehan tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Nasya. Hingga tersirat dibenak Nasya bahwa ia ingin membalas keusilan Rehan. Akan tetapi, niat Nasya sudah tertebak oleh Rehan, alhasil Rehan berlari menghindar dari Nasya. Nasya yang mengetahui nya pun segera mengejar Rehan.

"Kak Rehan" teriak Naysa

Rehan membalikkan badan nya melihat ke arah Nasya lalu menjulurkan lidanya tanda mengejek.
Nasya yang melihat hal itu, segera berlari mengejar Rehan. Mereka berdua saling kejar mengejar di taman itu. Banyak mata tertuju kepadanya, tetepi mereka tak menghiraukan hal itu dan tetap asik dengan aktivitas kejar mengejarnya. Hingga pada akhirnya mereka merasa lelah.

"Capek juga ya?" Tanya rehan dengan membungkuk memegangi lututnya.

"Iya kak, istirahat dulu yuk"

Mereka berdua beristirahat dibawah sebuah pohon besar dengan bersender.
Nasya memejamkan matanya, begitupula dengan Rehan. Mengatur nafasnya hingga kembali normal.

"Nas"

"Iya kak"

"Aku seneng banget bisa kenal kamu"

Mendengar perkataan itu, Nasya segera membuka matanya kemudian melihat ke arah Rehan yang masih memejamkan matanya.

"Aku juga seneng banget biasa kenal kak Rehan" ucap Nasya kembali keposisnya lalu menutup lagi matanya.

Rehan tersenyum titips mendengar perkataan Nasya. Ia membuka matanya, lalu menatap Nasya tanpa Nasya sadari.

* * * *

Berganti tempat, kali ini Nasya bersama Rehan berada di sebuah mall. Nasya serta Rehan sudah berada di dalam mall dan tertuju pada area bermain.

"Nas, mau main itu gak?" Tanya Rehan lalu menunjuk pada sebuah permainan tari atau game dance.

Mendengar tawaran Rehan, Nasya pun menganguk mempersetujuinya. Lalu mereka segera membeli tiket kemudian berdiri pada game dance tersebut. Nasya disebelah kiri Rehan sedangkan Rehan berada di sebelah kanan Nasya. Mereka selain menghadap ke arah monitor.

The Girls StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang