Nasya kini berada disebuah kamar pribadi nya yang bernuansa biru pastel.
Merebakan badan nya, memejamkan perlahan matanya.
Menikmati alunan musik yang di putar melalui laptop miliknya.
Tok..Tokk
Suara ketukan dari pintu kamar Nasya."Siapa?"
Tapi tidak ada jawaban.
Kalau itu mamanya, pasti akan memanggil nama Nasya.Nasya pun bangkit dari tempat tidur nya dan segera membuka pintu kamar nya.
Ketika Nasya membuka pintu, terdapat sosok pria yang membelakangi nya. Nasya penasaran kemudian mendekati peria tersebut.
"Maaf siapa ya?" Tanya Nasya
Ketika peria tersebut membalikan badanya. Betapa terkejutnya ia ketika tau siapa pria itu. Pria itu ialah orang yang sangat dirindukannya.
"Kak Nathannnnnnnn" teriak Nasya lalu langsung memeluk kakaknya.
Mereka pun berpelukan dengan erat melepaskan rasa rindunya
"Kakak kapan pulang? Kok udah ada dirumah?"
"Udah dari tadi"
"Kok mama sama papa gak bilang aku sih?"
"Biar surprise"
"Emm jadi terhura"
"Terharu Nasya sayang"
Lalu mereka tertawa lepas bersama.
* * * *
Pagi hari telah tiba, jam menujukan pukul 06.25 WIB.
Nasya dan keluarga nya sedang sarapan bersama."Dek, hari ini kakak anterin ya"
"Siapp"
"Pa, ma Nasya berangkat dulu ya, udah siang soalnya"
"Iya sayang hati-hati" ucap mama Nasya sambil mencium kening anak gadisnya.
"Sekolah yang rajin" kata papa Nasya sambil mengusap lembut rambut anaknya.
"Siapp boss"
Hari ini Nasya terlihat begitu bahagia.
Betapa tidak, kakak yang selama ini sibuk kuliah kini pulang kerumah menghabiskan waktu untuk dirinya dan keluarganya.Kini Nasya diantar Nathan ke sekolah menggunakan mobil pribadi Nathan.
"Kak, pulang sekolah kakak jemput aku ya"
"Siap"
Beberapa menit kemudian sampailah didepan pintu gerbang sekolah SMA 2.
"Sekolah yang rajin, buat papa dan mama bangga. Ingat kamu tuh pintar, cantik dan banyak yang sayang. Jadi banggakan mereka yang sayang sama kamu" tutur Nathan
"Iya kak, pasti. Yaudah Nasya masuk dulu"
Nasya pun membuka pintu mobil Nathan dan keluar. Setelah melihat mobil kakak nya pergi Nasya segera memasuk ke halaman sekolah nya.
Ketika hendak memasuk ke halaman sekolah. Tiba-tiba ada sebuah montor yang melaju kencang dan menyerempet bahu Nasya. Gadis itu pun jatuh dan meringis kesakitan.
"Aauhh" teriak Nasya.
Pak Satpam yang waktu itu sedang berada di posnya dengan sigap menghampiri dan menolong Nasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girls Story
Teen FictionYa, gadis itu bernama Nasya, Lebih tepatnya Nasya Agnessia. Seorang gadis remaja yang terlahir dari keluarga yang sebenarnya kaya, tapi orang tuanya mengajarkan hidup sederhana dan gadis itu pun sudah terbiasa hidup dengan kesederhanaan. Papa nya be...