Part 11

22 3 0
                                    

"Kak Nathan buruan" teriak Nasya di depan kamar mandi Nathan.

"Bentar"

Hari sudah siang tapi Nasya tak kunjung berangkat ke sekolah karena Natan baru bangun dan baru memasuki kamar mandi sedangkan Nasya ia sudah siap dari 15 menit yang lalu. Sekarang setiap hari Nasya di antar Nathan. Sebab Nathan belum balik kuliah.

" tau gini mending aku naik anggot aja" cerocos Nasya.

" lima menit"

"Aku tunggu dibawah. CEPET AN"

Nasya pun turun kebawah, menunggu kakaknya dengan duduk di sofa memainkan ponselnya.
Jam sudah menunjukkan pukul 07.35 Nasya semakin risau. Beberapa menit kemudian, turunlah Nathan dengan pakaian alah anak remaja yang sok cool gitu. Emang anak remaja sih! Lalu menghampiri Nasya. Disertai bau parfum yang amat menyengat.
Nasya terpelongok melihat penampilan kakaknya.

"Lama banget, aku yang cewek aja gak selama itu."

"Ganteng kan gue" kata Nathan dengan PD nya.

"Kagak"

"Oke gak jadi berangkat" Nathan membalikan badannya

"Ee..e.. iya deh ganteng buanget."
Setelah itu, Nasya pun pamit dengan kedua orang tuanya lalu pergi menuju sekolah diantar Nathan.

Beberapa menit kemudian sampailah Nasya di sekolahnya. Nasya segera turun dari mobil Nathan. Gadis itu menunggu Nathan pergi dari area sekolahnya tatapi Nathan tak kunjung pergi. Malah mengeluarkan wajahnya melihat teman-teman Nasya yang baru datang.

"Ngapain sih kak?"

"Cantik-cantik ya teman kamu. Kenalin kakak satu napa"

"Gini ya laki-laki. Lihat yang beningan sedikit aja langsung minta di kenalin. Inget kak, kak Nathan udan punya kak Vera"

"Ee.. iya lupa" dengan ketawa Nathan pun segera masuk lagi ke dalam mobil lalu melajukan mobilnya pergi dari area sekolah Nasya.

Sedangkan Nasya segera memasuk menuju kelasnya.

* * * *

Nasya kini sedang menganti pakaian nya dengan pakaian olahraga.

"fah buruan" teriak Nasya dari depan toilet. Gadis itu sedang menunggu Afifah yang masih menganti pakaiannya didalam kamar mandi

"Ngapain sih Afifah lama banget?" Tanya Nasya kepada Firda

"Semedih kali Nas" kata Firda asal.

Beberapa menit kemudian selesailah Afifah mengati pakaian nya. Lalu mereka menuju kelas menaruh seragam sebelumnya kemudian pergi ke lapangan karena suwitan peluit dari pak. Heru guru olahraga sudah terdengar.
Sampailah di lapangan, Mereka pun berbaris dengan rapi.

"Selamat pagi" sapa pak. Heru membuka pertemuan

"Pagi pak" jawab semua siswa

"Kurang semangat, Semangat pagi" teriak pak. Heru

"Pagi pak" ucap semua murid membesar kan suaranya.

"Ternyata pak. Heru budeg" ujar Afifah sembarangan

"Husstt " tegur Nasya dengan menyenggol bahu Afifah.

"Hari ini, materi kita adalah lari jarak pendek."

"Capek pak.."

The Girls StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang