Hari ini orang tua Alex pulang dari luar negeri. tepatnya dari nevada. Mereka sengaja tidak memberitahu Alex. Sebab mereka ingin memberikan surprise akan kedatangannya.
Alex sedang bermain PS di kamarnya yang seperti kapal pecah itu. bermain games atau PS membuat ia melupakan semua masalah yang ia hadapi saat ini atau masalah disetiap hidupnya.
TOK-TOK
Suara ketukan pintu. asisten rumah tangga Alex pun membukakan pintu. "hello, bik mina. apa kabar?" sapa Andriana mama Alex
bik Mina sempat terkejut akan kedatangan mama dan papa Alex. biasanya mereka selalu memberi kabar ketika mereka hendak pulang.
"Alhambudillah baik, nyonyah dan tuan kok tidak mengabari saya kalau akan pulang?" ucap bik mina sambil mebawahkan barang-barang mama dan papa alex kedalam rumah.
"biar surprise dong bik, yakan pa?"
"iya sayang" jawab Burhan sambil merangkul istrinya itu.
" ohiya, mana Alex bik?" tanya Andriana
"Den Alex ada dikamarnya, mau saya panggilkan?"
"ngak usah, biar saya ke kamarnya."
Andriana segera menuju ke kamar anaknya. sedangkan papanya pergi ke kamarnya, keruang meja kerjanya untuk mengerjakkan perkerjaannya yang belum sempat ia selesaikan. ya begitulah Burhan. urusan perkerjaan juah lebih penting daripada anaknya sendiri.
"sayang" ucapa Andriana didepan pintu kamar Alex. "mama pulang sayang"
mendengan ucapan itu, Alex terkejut "mama?" ia menghentikan permainan PSnya, dan segera membuka pintu.
"hello sayang, Hou are you? mama kangen banget sama kamu." dengan merangkul Alex dan beberapa kali mencium keningnya.
"I'm fine" ucap Alex dengan wajah biasa-biasa saja."kamu ngak kangen mama ya lex? mama sungguh merinduhkan kamu?"
"mama rindu Alex? sejak kapan ma? dari kecil sampai sekarang Alex diurus dan dibesarkan Bik Mina. Alex rasa mama ngak pernah peduli dan memikirkan Alex. yang mama sama papa pikirkan hanya lah perkerjaan" tatapan Alex begitu tajam dia bener-benar marah melihat mama nya kini kembali ke indonesia, dirumahnya.
"No, kamu salah faham. kenapa kamu berfikir seperti itu? mama sama papa sayang sama kamu Alex.""kalau sayang ngak akan ningalin anaknya selama belasan tahun"
"maafin mama Alex, mama sama papa kerja, banting tulang semata-mata untuk kamu nak, untuk masa depan kamu, untuk kita semua." Alex terdiam, dirinya masih belum mau menerima mama dan papanya yang kini kembali tinggal bersamanya."maafin mama ya nak. mama dan papa kembali untuk kamu. mama janji akan selalu ada buat kamu."
" Terserah" Alex memasuki kamarnya dan menutupnya rapat-rapat
* * * *Nasya duduk sendiri di kantin sekolahnya. dengan menyeruput minuman yang ia pesan tadi. duduk sambil memandang kearah lapangan Basket yang tidak jauh dari kantin sekolahnya. hingga ia menyadari sesuatu. ada Alex yang tengah bermain Basket dengan rambut ikal dan baju yang dibasahi oleh keringatnya. cowok itu terlihat cute. "cute juga" ucap Nasya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girls Story
Fiksi RemajaYa, gadis itu bernama Nasya, Lebih tepatnya Nasya Agnessia. Seorang gadis remaja yang terlahir dari keluarga yang sebenarnya kaya, tapi orang tuanya mengajarkan hidup sederhana dan gadis itu pun sudah terbiasa hidup dengan kesederhanaan. Papa nya be...