Part 9

26 5 0
                                    

Hari minggu, hari yang sangat di senangi dan ditunggu-tunggu oleh semua anak sekolah.  Termasuk Nasya. Karena di hari minggu mereka bisa bermalas-malas an sesuka meraka. Dan mereka bisa melakukan aktivitas yang disukainya.

Jam menunjuk kan pukul 06.15 WIB. Waktu itu menujukkan hari yang masih sangat pagi. Embun putih pun masih menyelimuti pagi hari ini.

Nasya bangun dari tidur panjangnya. Meregangkan tangannya kemudian bangkit dari tempat tidurnya. Tampak gadis itu menggunakan baju tidur dengan motif doraemon.
Nasya menuju jendela kamarnya yang langsung mengarah ke arah datangnya sinar matahari. Membuka perlahan gorden yang menutupi jendela kacanya kemudian membuka dan perlahan menghirup udara pagi hari yang begitu segar.

Nasya kembali ke ranjangnya. Merapikan kasur yang berantakan akibat posisi tidurnya. Dan setelah itu membersihkan seisi kamar tidur nya.
Nasya sudah terbiasa akan hal itu, merapikan dan membersihkan tempat tidur dan keperluannya sendiri sebab dikeluarga Nasya tidak ada pembantu rumah tangga. Mamanya lah yang selalu mengurusi segala keperluan keluarga kecil nya.

Setelah selesai membersihkan kamarnya. Kini giliran Nasya membersihkan badannya. Gadis itu menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya.
Beberapa menit kemudian selesailah Nasya membasuh dirinya. Kemudian gadis itu berganti pakaian dan memoles wajahnya dengan make up yang natural. Lalu turun menuju lantai bawah .

"Pagi ma" sapa Nasya menuju dapur yang terlihat mama nya sedang asik memasak.

"Pagi juga sayang" kata Mama Nasya sambil mengoreng ikan segar.

"Lagi masak apa ma?"

"Ini ikan gurame sama sambal buat sarapan kita"

"Hemmm bau nya enak ma" dengus Nasya pelan

"Ya udah sana tata piringnya di meja makan"

"Siapp mama"

Nasya pun mengambil empat piring lalu menatanya di atas meja makan keluarganya.

"Udah ma"

"Kamu bangunin papa sama kak Nathan ya, mama mau siapin ini"

"Males ah ma bangunin kak Nathan. Susah banguninnya."

"Kamu gelitikin aja, nanti juga kakak kamu bangun"

"Hem ya udah deh ma"

Nasya menuju ke kamar papanya. Mengetuk pintu kamar papanya. Dibukalah pintu itu oleh papanya. Ternyata papa Nasya sudah bangun dan sudah rapi memakai jaz hendak berangkat berkerja.

"Pa, udah di tunggu mama sarapan di bawah"

"Iya, anak papa kok udah cantik banget sih" ucap papa Nasya sambil mencubit pelan pipi anak gadisnya itu.

"Iya dong pa, Harus"

"Papa gak libur kerja?"

"Ngak sayang, banyak perkerjaan yang harus papa selesai hari ini"

"Hem ya udah deh"

Setelah itu papa Nasya turun dan menuju ke ruang makan keluarganya, kemudian Nasya bergegas menuju kamar kakaknya yang masih tertutup rapat.

"Kak" panggil Nasya sambil mengetuk pintu Nathan

"Kak Nathan bangunn" teriak Nasya. Gadis itu hendak membuka pintu kamar kakaknya tetapi pintu itu terkunci dari dalam, alhasil Nasya hanya bisa membangunkan kakaknya dengan berteriak kencang-kencang di depan pintu.

"Kak Nathan, di suruh mama sarapan di bawah"

"Kak Nathan...."

"Kebo banget sih ni orang" gerutu Nasya.

The Girls StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang