Part 48

1.3K 236 114
                                    


Somi duduk sambil menggigit kuku tangannya sendiri , dia terus menatap kearah pintu apartemen .. ini sudah dua hari tapi gadis yang berjanji akan datang menemuinya itu belum juga nongol sampai hari ini ..
Apakah gadis itu membohonginya .? Atau apakah gadis itu mengingkari janjinya ..??
Tapi jika gadis itu berniat untuk membohonginya selama ini , kenapa semua bukti yang di tunjukkan oleh orang yang di perintahkan gadis itu benar-benar nyata ..

"Kyungsoo .. dimana kau ..? Kenapa kau belum datang juga ."

Somi bergumam pelan sambil menatap lurus kearah pintu masuk ..
Ini sudah dua hari dan Somi tidak tau apa yang terjadi diluar sana selama dua hari ini, karena dia benar-benar tidak berniat untuk keluar dari apartemen yang di siapkan oleh gadis bernama Kyungsoo itu untuknya , yang memintanya untuk tinggal di apartemen itu dan berjanji akan menunggunya di apartemen tersebut ..

Manik mata Somi melirik kearah seseorang laki-laki yang baru saja keluar dari salah satu kamar yang ada di dalam apartemen , Somi melihat jika laki-laki itu kini sudah rapi membuatnya mengerutkan alisnya ..

"Tunggu .. kau mau pergi .? Kemana kau akan pergi ..? Tidak bukan .. kapan Kyungsoo akan datang .?apakah dia tidak akan datang .? Aku menunggunya dua hari ini di apartemen ini ... apa-/"

"Nona Somi , saya berharap anda tetap tinggal di apartemen ini untuk keselamat anda sendiri .. tapi saya juga tidak akan melarang anda jika anda tidak ingin tinggal disini .. dan untuk Nona Kyungsoo beliau akan menemui anda jika urusan beliau sudah selesai .."

Somi terdiam , dia menatap lekat laki-laki yang berdiri Dihadapannya kini .. Somi tidak tau apakah dia harus percaya atau tidak dengan semua yang di katakan oleh laki-laki yang berada dan tinggal di satu apartemen yang sama dengannya itu .. tapi selama dua hari ini mereka tinggal bersama , laki-laki itu selalu memperlakukannya dengan baik dan sopan , dan menjelaskan kepadanya secara inci siapa Hwang Jung Kyung sebenarnya yang tidak lain adalah ayah kandungnya sendiri ..

"Nona Somi , terkadang yang terlihat putih belum juga putih sepenuhnya dan yang terlihat hitam belum juga hitam sepenuhnya .. saya harap anda mengerti dengan apa yang saya katakan .."

Laki-laki itu mulai berjalan kearah pintu keluar apartemen .. dia harus pergi sekarang meskipun beberapa hari yang lalu Kyungsoo Tuannya itu memerintahkan untuk tetap bersama Somi di apartemen , namun dia benar-benar tidak tenang ketika dia mendapat kabar jika gadis bermata bulat itu tertembak dan sekarang sudah dua hari koma dirumah sakit ...

"Kim Jae Hwan tunggu .."

Laki-laki itu Kim Jae Hwan , berhenti sejenak di ambang pintu dia menghela pelan dan menoleh kearah Somi yang terlihat sangat berantakkan dua ini karena kenyataan hidup yang dia alami benar-benar pahit ...

"Kau.. kau akan kembalikan .?"

Laki-laki itu terdiam sejenak sebelum dia mengangguk dan tersenyum tipis ..

"Saya hanya keluar sebentar untuk membeli beberapa bahan makanan yang sudah habis .."

Somi hanya diam dan menatap Jae Hwan yang mulai menghilang di balik pintu apartemen mewah itu .. Somi kini mulai membawa kakinya melangkah kearah salah satu sofa disana, dia menundukkan kepalanya sebentar sambil menghela pelan Somi mulai duduk sambil memeluk kedua lututnya pelan tapi pasti mata indah gadis itu mulai mengeluarkan air ..

somi menangis , dan dia menangis dalam diam di ruang tamu apartemen mewah itu dada terasa sesak saat kenyataan bahwa ibu kandungnya sendirilah yang tidak menginginkan kehadirannya dan bahkan dengan teganya menyuruh laki-laki yang dia anggap sebagai ayah kandungnya ( Tuan Gong ) Selama ini untuk membunuhnya pada saat dia baru lahir ..







D.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang