Part 45

1.1K 225 141
                                    

Suasana Kediaman Do benar-benar berubah setelah kejadian beberapa waktu yang lalu , dimana suami -itu bertengkar , kehadiran feng di kediaman Do , dan Kyungsoo yang ingin menembak ibu tirinya , suasana semakin memanas apa lagi ketika laki-laki bernama Feng itu memutuskan untuk tinggal di kediaman Do dalam beberapa hari ke depan ..

Meskipun menuai protes dari Sunny dan juga Minho bahkan dua laki-laki itu sampai sempat berada mulut , namun tidak ada yang bisa bilang tidak ketika Kyungsoo bilang Ya ..
Karena jika keputusan gadis itu itu jika tidak di setujui maka urusan akan semakin panjang dan tidak akan pernah selesai yang membuat Minho mau tidak mau menyetujui keputusan untuk membiarkan feng orang kepercayaan ayahnya itu untuk tinggal semantara waktu di kediamannya ..

Sebenar feng tidak ingin tinggal di kediaman Do , dia bisa saja tinggal di sebuah apartemen miliknya yang berada di gangnam atau tinggal disalah satu Vila milik tuannya Do Wonbin yang berada tidak jauh dari kediaman Do karena hanya untuk sebuah tempat tinggal itu bukanlah masalah sepele bagi feng , namun karena Kyungsoo memintanya untuk tinggal di kediaman Do dengan alasan demi ibunya , feng yang hanya seorang bawahan dia tidak punya hak untuk melawan perintah Tuannya dan menyetujui permintaan gadis itu ...

Dan saat ini Mereka , Kyungsoo , Yonna dan feng duduk di balkon kamar Yonna sambil menikmati secangkir tea dan menikmati pandangan langit malam korea yang indah ..

"Kenapa kau bisa tiba-tiba datang ke Korea feng tanpa menelepon dulu ..? Apakah terjadi sesuatu dengan ayah dan Minso ..?"

Wanita itu bertanya kepada feng yang kini sedang meminum tea nya ..
Laki-laki itu tersenyum tangan kekarnya menaruh secangkir tea itu dan mendongak kearah sambil menghela nafas ...

"Tuan besar dan Tuan muda baik-baik saja ... Tuan besar memerintahkan saya untuk menurus perceraian nyonya dengan Tuan Minho secepatnya.."

Laki-laki itu tersenyum , dia menatap Yonna sebentar sebelum membawa pandangan matanya kearah Kyungsoo yang pandangan mata gadis itu tidak lepas dari dirinya sedari tadi ..

Feng tidak tau apa yang ada di dalam pikiran Nona muda nya itu saat ini , namun feng bisa menebak jika cucu tuannya sedang memikirkan suatu hal tentang nya ...

"Aku sudah mengurus semuanya , namun Minho belum mau menandatangani surat gugutan perceraian yang aku ajukan .."

"Justru karena itu , tuan meminta saya untuk segera menyelesaikan semuanya karena Tuan juga ingin Nyonya cepat bercerai dengan anaknya .."

Yonna terdiam mendengar perkataan feng , dia tidak menyangka jika mertuanya itu Do Wonbin begitu mendukung perceraiannya dengan Minho yang tidak lain adalah anak kandung dari laki-laki tua Do itu ..

Apakah mertuanya itu sedang merencanakan sesuatu .? Yonna sendiri tidak tau , kalau memang keberadaan feng di Korea benar-benar untuk membantunya mengurus perceraiannya dengan Minho - Yonna merasa itu akan lebih baik untuknya karena bisa cepat-cepat lepas dari laki-laki itu ...

"Eomma Kyungie lapar .."

Yonna tersentak dia menatap kearah Kyungsoo yang kini memang wajah imutnya ..
Yonna tersenyum kearah putrinya , gara-gara kejadian tadi dia sampai lupa bahwa putrinya belum makan malam ..

"Eomma akan memasak untukmu sayang .. feng aku akan meninggalkannya sebentar dan memasak untuk kalian berdua .."

Feng dan Kyungsoo tersenyum kearah Yonna yang kini mulai beranjak dari tempat duduknya dan mulai meninggalkan dua manusia yang berbeda gender itu ..
Setelah Yonna pergi , mimik wajah Kyungsoo yang tadinya tersenyum kini berubah menjadi serius dan datar ..

D.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang