part 22

2.6K 425 125
                                    

mata bulat itu mulai terbuka, bibir tebal yang terdapat luka disudutnya meringis sedikit .. bagaimana dia tidak meringis jika seluruh tubuhnya terasa seperti tak bertulang , lelah -? sudah pasti tapi mau bagaimana lagi -?

tangan yang diterdapat perban itu mulai terangkat kearah kepalanya yang terasa pening , hah rasanya dia ingin sekali tidur mengistirahatkan tubuhnya..

"sttt ... sial "

dia mengupat ketika kejadian tadi malam di club tiba-tiba terlintas dikepalanya ..

"sssttt .... eon---"

bibir mungil itubtertutup rapat , dengan raut wajah sedikit bingung meskipun datar , tak bisa di pungkuri jika kini dia sedang bingung dan penasaran dengan sosok laki-laki berkulit putih pucat yang kini tidur di atas sofa di hadapannya bagaimana laki-laki itu ada di flat hyuna -? ..

"bukankah dia "

ok , sepertinya dia ingat dengan laki-laki yang tertidur pulas di hadapannya sekarang , dia adalah laki-laki yang menghadangnya di jalan beberapa waktu yang lalu , dan laki-laki yang kini di hadapannya juga adalah laki-laki yang mengejarnya dulu ketika dia pergi bersama Dareum dan juga laki-laki yang selalu bersama Baekhyun cewek sedikit aneh itu , tapi kalau dipikir-pikir bukan sedikit aneh tapi memang benar-benar aneh ...

oh ngomong-ngomong soal Dareum , gadis itu -kyungsoo- dia baru sadar jika dia mendapat puluhan panggillan tak terjawab dari bocah itu apa bocah itu terjadi sesuatu , ck toh juga biasanya bocah itu selalu menghubunginya puluhan kali kan ketika dia tidak menjawab panggilan dari bocah anak SMP itu -? ..

kyungsoo langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat ketika dia memikirkan Dareum , apa pedulinya -? ck ada-ada saja , ya meskipun tidak bisa di pungkiri kalau bocah anak sekolah menengah pertama itu memang membuatnya nyaman , bahkan selaku membuat hatinya terasa tenang , entah kenapa dia merasa Dareum selalu membawa kehangatan untuknya ..

"ck , breng---"

"kau sudah sadar??"

kyungsoo menutup mulutnya dengan rapat ketika dia akan mulai mengupat karna kepikiran tentang bocah ingusan seperti Dareun ... mata bulat nya menatap dingin pada laki-laki yang kini berdiri di hadapanya dengan raut wajah tak kalah dingin juga ..
dia menatap laki-laki itu dari atas sampai bawah , kapan laki-laki aneh seperti baekhyun ini bangun pikirnyab -??

"coba ak--""

SREKKKKKKKHHHHH

kyungsoo dengan cepat menepis tangan kekar yang mencoba menyentuh keningnya ..

"jangan coba kau menyentuhku "bibir tebal nan mungil itu berucap dengan dingin ... oh ayolah kyungsoo bahkan laki-laki itu yang mengobati luka di tanganmu ..

ok sepertinya laki-laki itu Sehun melakukan kesahan besar sekarang karna membuat mood gadis cantik bergaya seperti preman itu menjadi buruk..

"eon--"

"dia pergi "

sehun kembali duduk di sofa dimana tempat dia tidur tadi, ck gadis di hadapan ini benar-benar menyebalkan dan tidak tahu terimakasih ...

kyungsoo tak menghiraukan apa yang sehun katakan... dia memilih beranjak dari tidurnya , berjalan menuju dapur dengan susah payah menahan rasa pening di kepalanya..

"kau masih demam , istirahatlah biar aku yang mengambilkan ka--"

" aku bukan wanita lemah "

kyungsoo menuangkan air dan segera meminumnya jujur dia sangat haus dan lapar , kyungsoo terus menghabiskan air yang dia tuangkan tadi tampa memperdulikan keberadaan sehun didalam flat itu ......
, ah sial suasana seperti ini kyungsoo sangat tidak suka .. dan apa-apaan ini -? Hyuna meninggalkannya hanya berdua dengan laki-laki yang bahkan dia sama sekali tidak kenal -?

D.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang