Minsoo berlari dan langsung membuat lututnya menyatu dengan tanah , raut wajahnya terlihat sangat jllpolelas jika saat ini bocah itu khawatir bahkan sangat-sangat khawatir melihat bagaimana kakeknya, si laki-laki tua yang selalu merawatnya dengan penuh kasih sayang dan selalu mengajarkan banyak hal itu kini tubuhnya terletak di atas tanah dengan kepalanya diatas paha feng ..
"Kakek .."
Laki-laki tua itu melihat cucunya yang kini matanya mulai memerah , tuan Do yakin beberapa detik lagi bocah itu pasti akan menangis ..
"Hahahahahha.."
Laki-laki tua itu tertawa keras , dia mulai menyamankan posisi duduknya sambil memberikan isyarat kepada Feng untuk cukup beraktingnya karena dia benar-benar tidak sanggup melihat kesedihan di wajah cucu kecilnya ..
"Apa kau akan menjadi laki-laki yang cengeng sekarang ..?"
Minsoo langsung mengangkat wajahnya menatap sang kakek dalam diam untuk waktu cukup lama sebelum dia memeluk laki-laki tua itu dengan erat dan langsung menangis dalam pelukkan sang kakek ..
"Hahaha... maafkan kakek ."
Tangan kekar tuan Do mulai memeluk tubuh kecil Minsoo , laki-laki tua itu benar-benar tidak menyangka jika reaksi dari cucunya benar-benar luar biasa mengingat perkataan Minsoo beberapa waktu lalu dimana bocah itu bilang jika dia benci akan sang kakek karena sudah mengabaikan ibunya Yonna Lim ..
Tapi siapa sangka jika kejadian dimana salah sasaran peluruh itu mampu membuat tuan Do sadar jika apa yang dikatakan oleh mulut cucunya benar-benar berbeda dari apa yang ada didalam hati sang cucu..
"Sudah jangan nangis .. kakek minta maaf karena sedikit mempermainkan mu .."
Tuan Do melepaskan pelukannya dan menghapus air mata Minsoo dengan lembut ..
Lihatlah , pipi chuby dan hidung bengirnya memerah akibat menangis dan karena ulah sedikit keterlaluan yang di buat oleh sang kakek dan Feng ..."Kakek tidak apa-apa .?"
Tangan mungil Minsoo mulai memegang dada kiri tuan Do dimana terdapat bekas tembakkan yang dia buat disana ...
"Kakek tidak apa - apa .. lihat kakek tidak akan mati .."
Tuan Do berbicara sambil menunjukkan kepada Minsoo baju anti peluru yang digunakan sehingga membuat dia baik-baik saja saat ini ...
Minsoo yang melihat itu , dia tidak bicara apapun dia hanya diam dan menatap sang kakek yang kini sedang tertawa sambil membersihkan jasnya yang sedikit kotor ..."Minsoo ingin pulang .."
Bocah itu berlalu begitu saja , dia meninggalkan kakeknya dan feng yang kini sedang menatap satu sama lain ..
"Apakah aku sangat keterlaluan .? "
Tuan Do bertanya sambil menatap punggung kecil cucunya yang kini mulai masuk kedalam helikopter dengan wajah murung ..
Feng menganggukkan kepalanya sebagai jawaban membenarkan perkataan laki-laki tua itu , membuat tuan Do menghela nafasnya pelan .."Hah .. padahal aku hanya ingin melatih mentalnya .. tapi aku senang karena aku bisa tau jika cucuku sebenarnya peduli denganku .."
Tuan Do mulai membelakangi feng , dia kembali menatap pemandangan Kota mati itu dari atas bukit dengan perasaan jauh lebih bahagia dari sebelumnya ...
"Feng .. aku ingin kau ratakan semuanya dengan tanah .."
Laki-laki itu memberi perintah kepada feng dengan wajah serius dingin dan datar yang membuat feng langsung menganggukkan kepalanya dan membungkuk sambil tersenyum ..
Perintah tuannya adalah hal yang Mutlak harus dia lakukan dan tentu saja feng akan melakukan semuanya dengan senang hati ..

KAMU SEDANG MEMBACA
D.K
Fanfiction#kyungsoo #chansoo #kaisoo #hunsoo #baeksoo #hunsoo #minho #yonna #kai #sehun #jongin #chanyeol #daerum #baekhyun #luhan #daniel #sesoo