D.K

Part 6

PLAKKKKKKKKK

Wajah cantik itu menoleh ke samping , bahkan sudut bibir mungil itu mengeluarkan sedikit darah ...
Sedangkan sang pelaku menatapnya dengan nyalang dengan wajah merah dan dada naik turun ...

Dia ayah kandungnya

"Aku benar-benar tidak mengerti apa yang kau lakukan kyungsoo " sang ayah mengakhiri kalimat dengan menekan namanya ....

Gadis itu tidak bicara , dia mulai menggerakkan wajahnya untuk menatap sang ayah yang kini masih dengan emosi yang memuncak .....

"Kau .." sang ayah menghela nafasnya , emosinya masih belum juga reda apa lagi dia baru dapat kabar jika orang yang di pukuli oleh putrinya itu adalah salah satu anak rekan bisnis nya , itulah kenapa sang ayah kini semakin marah besar kepadanya ....

"Apa yang kau mau hah ,, katakan apa yang mau dari semua yang kau lakukan sekarang .." Kyungsoo , gadis itu masih diam , sial baru saja pulang kerumah sang ayah Do Minho ternyata menunggungnya di ambang pintu dan langsung menghadiahi'nya dengan sebuah tamparan Wow perfect benar-benar perfect ....

Seperti yang dia pikirkan , bahwa ayahnya Do Minho tidak akan pernah melepaskannya apapun yang dia lakukan ....

"Kenapa kau tidak menjawab Kyungsoo , katakan kau mau sekarang aku akan benar-benar lepas tangan terhadap mu .." tatapan remeh dari mata bulat itu membuat minho mengepal tangannya ....

Oh tuhan , apa yang harus dilakukan oleh Minho sekarang , kyungsoo putrinya in benar-benar tidak bisa dia kendalikan .....

"Jangan pernah ikut campur urusan ku .." dingin dan datar itulah gambaran ucapan yang keluar dari bibir mungil yang kini terdapat luka kecil di sudut itu ....

Gadis itu menatap sebentar ke sang ayah , laki-laki berkepala tiga itu masih dengan keadaan yang sama Emosi yang belum juga mereda ....

Ibu jari Tangan mungil itu bergerak kearah darah yang terdapat di sudut bibir mungil itu , dia mengelapnya dengan sebuah Smrik serta tatapan yang tidak pernah lepas dari wajah sang ayah ....

Tatapan itu MENANTANG tidak ada rasa takut sama sekali , seakan-akan saat ini laki-laki berkepala tiga di hadapannya kini bukan ayahnya ....

"Setiap pukulan yang kau berikan aku menghitungnya .." bibir mungil bergerak dengan santai , tatapan mata itu masih sama MENANTANG dan MEREMEH .....

Sang ayah bagaikan MUSUH yang benar-benar akan dia lenyapkan ...

"Aku akan meminta mu untuk membayar semuanya pada saat nanti .." kaki mungil itu berlalu begitu saja ketika ucapan peringatan atau mungkin ucapan ancaman untuk ayah'nya itu dia lontarkan ...

Tubuh mungil itu sama sekali tidak menoleh kebelakang , kepada sang ayah yang kini masih mengepal kedua tangannya , sudut bibir yang terluka itu tertarik keatas , membuat sebuah Smrik yang mengertikan....

Didalam otaknya sekarang musuh yang sesungguhnya kini adalah Ayahnya sendiri Do Minho laki-laki yang telah merusak kehidupan bahagianya bersama sang Ibu Yonna Lim wanita yang entah dimana keberadaannya sekarang ....

hari itu , dia baru saja pulang sekolah , hujan deras menggguyuri kota seoul , dia pulang bersama supir pribadinya , karna ibu dan sang ayah sama-sama mengatakan bahwa mereka tidak bisa menjemputnya di kala saat itu dia baru mulai akan diduk di tingkat pertama junior high school ....