part 30

2.1K 338 173
                                    

benar-benar nulisnya berantakkan .. maaf telat Upload gara-gara yang pertama 6000 paragraf terhapus jadi menulis ulang 😞😞 ..
selamat membaca 😅 jangan lupa comment untuk typo'nya ya biar ku perbaiki ..😍😍😍 enjoy 🥰🥰



















~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

suasana begitu hening menyelimuti ruangan keluarga kediaman Oh tidak ada satupun yang berniat bersuara tak terkecuali dengan Tifanny dan suaminya yang langsung pulang kerumah ketika mendapat kabar Jika Do wonbin ayah dari minho teman mereka berada di rumah ..

hanya satu yang tifanny pikirkan ketika dia mengertahui jika laki-laki tua itu datang lebih awal kerumahnya tidak seperti apa yang di katakan Feng orang kepercayaan laki-laki itu , Yonna dan Minso dua orang itu mampu membuat tifanny begitu khawatir melebihi apapun ..

tifanny duduk di samping Yonna dan Minso , sedangkan suaminya duduk tidak jauh dari Tuan besar Do yang kini terus menatap Minso bocah kecil yang begitu menarik perhatiannya bocah itu begitu mirip dengan Kyungsoo ...

"paman Oh , bibi Oh apakah kakek ini orang tua kalian ."

minso bersuara , membuka keheningan yang begitu cukup lama di antara mereka bocah itu bertanya dengan polos sambil tatapan matanya menatap kearah Tuan besar Do yang menatapnya penuh minat ..

Yonna menggenggam erat tangan putra kecilnya wanita itu di penuhi dengan ketakutan yang teramat sangat , dia ingin pergi dari sana membawa pergi Minso sejauh mungkin agar tidak ada yang bisa memisahkannya dengan anaknya sama seperti dulu ...

tidak ada yang menjawab dari pertanya Minso , tifanny hanya diam ketika suaminya menutup matanya dan lenggeleng pelan .. Jujur tifanny tidak takut akan ayah mertua dari Yonna sahabatnya itu namun kondisinya saat ini dia tidak boleh gegabah apa lagi suaminya memperingatinya dengan keras untuk jangan gegebah dalam masalah Yonna ..

" bocah kecil yang lucu , maukah kau duduk di pangkuanku .."

yonna membeku ketika mendengar ucapan tuan besar Do apa lagi laki-laki tua itu menatapnya sambil bersmirk , tangannya semakin erat menggegam tangan mungil minso ketika bocah itu hendak beranjak dari sampingnya ..

"yonna apakah kau melarang putramu , ah sungguh hatiku sedih .."

nada suara laki-laki tua itu tidak biasa, membuat Yonna semakin mengeratkan genggamannya hingga Minso meringis kesakitan ..

"yonna .."

"Awhhh mom .."

"maafkan mommy sayang .."

yonna tersadar ketika mendengar teguran tifanny serta ringisan Minso karena kesakitan ...
dengan penuh ketakutan dan kegilisahan yonna mencoba mengumpulkan keberaniannya , dia beranjak dari duduknya dengan tangannya tetap menggenggam tangan Minso ..
wanita itu berjalan kearah tuan besar Do dengan mata memerah ..

Tukkk

semua orang disana terdiam ketika suara lutut Yonna terdengar keras menyentuh lantai ..
mata indah ibu dua anak itu meneteskan air mata , dia menatap Tuan besar Do yang kini menatapnya dengan datar ..

"tuan ..."
suara itu begitu gemetaran dan penuh rasa takut ..... " aku mohon , jangan pisahkan aku lagi dengan anak ku cukup aku tidak bisa bertemu dengan putri ku , ku mohon jangan kalian ambil putra ku dia satu-satunya yang ku punya sekarang ..." air mata itu mengalir begitu saja ketika ucapan demi ucapan keluar bibirnya ...

D.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang