Part 53

1.1K 207 83
                                    



Kyungsoo dengan cepat turun dari helikopternya , tanpa menunda -menunda lagi dia langsung berlari kearah rumah dan mengabaikan para anak buah sang kakek yang berjaga di kediaman baru mereka yang dimana sebagaian dari mereka tidak sadarkan diri , terluka dan juga ada yang meninggal karena luka tembakkan dan benda tajam ...

"Eomma .. eomma .. minso "

Kyungsoo berteriak keras sambil berlari kearah setiap sudut rumah bahkan kearah gudang , ya meskipun Kyungsoo tau jika ibu dan adiknya sudah tidak ada disana ..
Ini adalah hal yang tidak pernah Kyungsoo inginkan yaitu berpisah lagi dengan ibu dan adiknya ..

"Minso .."

Kyungsoo membawa duduk tubuhnya di sebuah bangku kayu yang ada didekat sumur ditaman bunga favorit ibunya ...
Sunny benar-benar membawa ibu dan adiknya pergi dan wanita itu benar-benar menginginkan sebuah pertumbuhan darah terjadi karena sudah berani berindak cukup jauh dengan menyakiti dua yang yang begitu dia sayangi ..

"Keparat  .."

Kyungsoo mengupat dengan keras sambil beranjak dari tempat duduknya ..
Kaki mungilnya mulai melangkah kearah belakang rumah..

namun sesuatu hal menarik perhatian Kyungsoo , yang membuatnya  secara tidak sadar kakinya mulai melangkah kearah tubuh seorang laki-laki yang bertelanjang dada , kepalanya ditutupi kain berwarna putih dipenuhi percikan darah , serta kedua tangannya di ikat dan di gantung di sebuah pohon besar membuat kaki laki-laki yang Kyungsoo tidak ketahui itu sedikit berjinjit , meskipun Kyungsoo yakin jika laki-laki itu  saat ini dalam keadaan tidak sadarkan diri ..

"Dia seperti tidak asing .."

Kyungsoo bergumam dengan raut wajah penasaran , manik mata Kyungsoo memperhatikan tubuh laki-laki itu yang terdapat banyak luka lebam dari benda keras , cambukan serta sayatan di bagian dada , perut dan juga punggungnya ..

Namun tahi lalat yang terdapat Pada bagian leher tubuh laki-laki itu benar-benar menarik perhatian Kyungsoo , hingga dia teringat akan siapa yang memilikki tahi lalat dileher yang ada di sekitarnya selama ini ..

"Feng .."

Mata Kyungsoo terbelalak , dengan cepat dia mengarahkan belati kecilnya kearah tali yang mengikat kedua tangan laki-laki yang dia yakini adalah feng ..

Bughh

Tubuh laki-laki itu jatuh ke tanah yang dingin saat tali yang mengikat kedua tangannya terlepas ..
Kyungsoo menatap sebentar kearah semua luka yang terdapat diseluruh tubuh laki-laki itu membuat Kyungsoo kini berpikir ..

Bagaimana mungkin pemilik tubuh laki-laki yang ada di hadapannya kini adalah milik feng ..?
Dan bagaimana mungkin laki-laki yang menjadi orang kepercayaan kakeknya itu bisa dengan muda dikalahkan dan mendapat banyak bekas pukulan ..

"Tidak mungkin .."

Kyungsoo sedikit menelan ludahnya saat tangan mungilnya mulai membuka penutup kepala laki-laki yang kini terbaring tidak sadarkan diri Dihadapannya kini ..

Saat Kyungsoo melihat wajah laki-laki itu yang penuh dengan darah , Kyungsoo langsung menutup mulutnya tidak percaya dengan apa yang dilihat dan siapa yang kini berbaring Dihadapannya dalam kondisi antara hidup dan mati ..

"Feng..."

Kyungsoo menggoyangkan tubuh laki-laki itu yang tidak lain adalah feng ..
Tidak .. Kyungsoo benar-benar tidak percaya jika orang yang kini sekarat didahapannya adalah feng ..
Bagaimana bisa , bagaimana bisa seorang laki-laki seperti feng bisa mendapatkan hal seperti yang terjadi sekarang ..? Dimana tubuhnya penuh dengan luka-luka dan bagian kepadanya terdapat sebuah bekas sayatan dan pukulan dari benda tumpul yang cukup keras ...

D.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang