Part 11

3.3K 513 52
                                    

Awas typo bertebaran Adik ipar Auliapark2109








Kyungsoo menatap dingin kearah sehun yang kini sedang melihatnya dari atas sampai bawah membuat Kyungsoo gram akan apa yang di lakukan oleh laki-laki berkulit pucat itu ....

"Berhentilah menatapku seperti itu ..." ucap Kyungsoo dingin membuat sehun sedikit tersentak ....

Kyungsoo mengambil paksa helmnya di tangan sehun yang tadinya di pegang oleh laki-laki itu ...
Tangan mungil itu mulai memakaikan helm itu ke kepalanya , tapi sebelum gadis itu mulai menaikki motor Moge'nya sehun memegang pergelengan tangannya membuat Kyungsoo menoleh dan menepis keras tangan sehun ...

"Kau ajak kemana Dareum.?"
Tanya sehun dengan dingin seraya mata tajamnya menatap manik mata bulat gadis itu ....

Kyungsoo tak menjawab dia hanya berdecak lalu naik ke moge'nya dan pergi begitu saja meninggalkan sehun yang kini mengupat keras karna baru kali ini ada orang yang berani mengacuhkannya apa lagi status orang itu adalah seorang Wanita ...

"Kau lihat saja , aku akan membuatmu bertekuk lutut di hadapanku gadis Sombong .." gumam sehun seraya kembali masuk ke dalam mobil sportnya...














"Kau sudah pulang ..."

Suara dingin itu masuk ke pendengaran gadis cantik yang kini baru beberapa langkah melewati pintu utama dalam Mansionsnya ...

"Ku kira kau tidak akan berani pulang setelah apa yang kau lakukan di kantorku tadi siang ..."

Gadis itu tetap diam tanpa berniat bicara ataupun menoleh ke sumber suara ...

"DO KYUNGSOO .."

Lanjut orang itu membuat Kyungsoo mau tidak mau menoleh kearah sumber suara ...
Disana , di ambang Pintu , ayahnya - Do minho - berdiri dengan wajah dingin dan datar serta luka lebam di wajahnya akibat ulahnya tadi siang ...

Minho berjalan mendekat kearah Kyungsoo yang kini masih berdiri dengan pakai sekolahnya ...
Kyungsoo menatap ayahnya tak kalah dingin dan datar bahkan gadis itu tetap pada posisi yang sama dan tak ada niat untuk melangkah atau pergi dari sana meskipun aura yang ada di antara kedua kini mulai tegang dan sunyi ...

Bahkan suara sepatu mahal sang ayah begitu terdengar di lantai utama Mansions besar dan megah milik Do itu ....

Perlahan tapi pasti kini Minho hanya berjarak beberapa senti saja dengan Kyungsoo meskipun Kyungsoo tau bahwa malam ini dirinya akan Habis di tangan ayahnya sendiri , karna mata bulatnya itu bisa melihat bahwa tangan ayahnya itu tidak kosong melainkan di tangan kiri sang ayah terdapat sebuah cambuk ....

"Kau pikir apa yang kau lakukan tadi siang membuatmu akan bernafas malam ini Kyungsoo ...."

Gadis itu masih mempertahankan ekpresinya yang datar dan dingin meskipun ada prasaan was-was melihat cambuk di tangan ayahnya itu ....

Cambuk itu ,, adalah cambuk yang pernah mendarat di tubuhnya beberapa tahun yang lalu membuat tubuh mungil itu terasa remuk dan hancur .....

"Kau membuat ku malu .."

PLAKKKKKKK

Tangan mungi itu mengepal kuat, kyungsoo mengeraskan rahangnya guna menahan rasa sakit akibat tamparan sang ayah ....
Tamparan pertama dengan tiba-tiba dari ayahnya -Minho - cukup membuat wajah cantik itu menoleh ke samping .....
Bahkan kyungsoo menahan keras keseimbangan Tubuh mungilnya untuk tidak jatuh tersungkur ke lantai , karna jika boleh jujur tenaga ayahnya sungguh besar di bandingkan dengan tubuh mungilnya itu ....

D.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang