Part 44

1.4K 236 198
                                    

Setelah kejadian semalam , Kyungsoo membawa pulang baekhyun ke apartemennya yang tidak siapapun yang tau kecuali ibunya Yonna Lim dan sekarang baekhyun ..
Kyungsoo sebenarnya ingin mengantar baekhyun ke kediaman Oh , namun melihat bagaimana kondisi gadis itu yang tidak dalam keadaan baik Kyungsoo memutuskan untuk membawa baekhyun ke apartemen miliknya serta mengobati luka yang baekhyun dapatkan dari kejadian yang tidak mengenakkan tadi ..

"Kau bisa tidur dikamar ku .."

Baekhyun terdiam saat dia mendengar ucapan Kyungsoo yang kini sedang duduk di ruang tamu sambil mengobati luka di lengannya , baekhyun tidak tau jika Kyungsoo gadis yang selalu dingin terhadapnya itu mau membantunya , dan jika Kyungsoo tidak datang baekhyun tidak tau apa yang akan terjadi padanya ..

"Aku.. aku akan membantumu .."

Dia berjalan kearah Kyungsoo , dan mencoba mengambil kotak obat yang ada diatas meja namun Kyungsoo langsung membuatnya mengurungkan niat ..

"Tidak perlu , kau harus istirahat sekarang aku akan keluar untuk membeli bahan makanan karena disini tidak ada apapun untuk di makan ...."

Baekhyun kembali terdiam saat gadis bermata bulat itu kembali bersikap dingin .. namun karena ini bukan untuk pertama kalinya Kyungsoo bersikap seperti itu terhadapnya baekhyun tidak ambil pusing ..
Baekhyun mulai berjalan kearah kamar , membiarkan Kyungsoo mengobati lukanya sendiri dan mulai mengganti bajunya yang kotor dengan salah satu baju Kyungsoo yang ada di lemari ..

"Kyungsoo'ah Bolehkah aku memakai baju tidurmu berwarna putih ..?"

Suaranya sedikit nyaring didalam kamar sana , membuat Kyungsoo yang sedang duduk diruang tamu langsung berjalan kearah kamar tempat baekhyun sekarang ..

"Kau boleh pakai apa saja disini , tapi jangan masuk ke kamar sebelah .."

baekhyun terdiam sebentar sebelum Bibir tipis baekhyun tersenyum kecil lagian dia tidak ada niat untuk mencari tau banyak apa saja yang ada di apartemen memilik Kyungsoo , yang penting baekhyun merasa sedang karena dia bisa dekat dengan Kyungsoo saat ini bahkan sampai menginap di apartemen gadis itu ..
Baekhyun menganggukkan kepalanya dan melihat kearah Kyungsoo yang kini memakai Jacket dan mengambil kunci motor ..

"Mmmm. Kyung .. ini sudah jam tiga pagi , kau bisa pergi ke supermarket besok setelah matahari terbit , akan sangat berbahaya untuk keluar sekarang ..."

Kyungsoo menatap baekhyun dengan datar membuat gadis bermata sipit itu langsung terdiam dan mengarakan pandangan matanya kearah lain , bagi baekhyun tatapan datar Kyungsoo benar-benar menakutkan namun tidak membuatnya menyerah untuk bisa menjadi teman gadis itu ...

"Aku tidak ingin ada orang mati di dalam apartemen ku .."

Setelah mengatakan hal itu , Kyungsoo langsung keluar dari apartemen dan meninggalkan baekhyun yang kini hanya bisa menghela nafasnya pelan ..

"Dasar si muka datar .."

Dia bergumam sambil menatap pantulan dirinya di cermin , tangan mungilnya menyentuh luka disudut bibirnya dan pipi sebelah kanannnya yang sudah di obati oleh Kyungsoo tadi , baekhyun tidak menyangka jika Kyungsoo benar-benar datang menyelamatkannya bahkan rela terluka melawan laki-laki bertubuh besar itu demi dirinya ..

"Terimakasih Kyungie..."

Dia kembali bergumam sebelum memberikan tubuhnya yang terasa lelah diatas ranjang milik Kyungsoo ..







D.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang