14. Masalah lain

86 6 0
                                    

Kevin dan Jeno masih diam, dan Chris juga tidak ada niatan untuk membuka suara.

"Gue yakin lo gak bego banget buat paham kalo tujuan gue di proyek ini bukan uangnya! "

"Ck, ya gak di bego begoin juga kali! "

"Gue yang gak tau beneran woy, cepet jelasin! "

Chris kesal lama-lama dengan kedua adiknya ini.

"Kak kapan balik Indo, betah banget di Aussie? "

"Gak usah mengalihkan pembicaraan Kevin! "

Kevin salah taktik sepertinya, jadi yang harus dilakukan saat ini adalah menjelaskan semuanya pada Chris.

"Oke, tapi sebelum gue yang ngomong gue mau denger dulu dari sudut pandang Jeno! "

"Kok gue? "

"Iya Jen, udah ngomong aja, Kevin tu emang suka muter-muter, gak jelas! "

Kevin tersenyum paksa mendengar perkataan sarkas Chris, yang sialnya benar.

"Jadi sebenernya gue udah ngeh dari awal liat proposal yang masuk, datanya banyak yang gak sesuai sama proyek itu, tapi waktu gue ngebahas ini sama bang Kevin dia keliatan serius banget, jadi ya udah gue ngikutin aja. "

Jeno menghentikan ceritanya menatap Kevin sebentar, lalu berdehem sebelum melanjutkan ucapannya.

"Awalnya gue juga mikir kalo proyek ini gak beres, dan kalo di kalkulasi kerugiannya bisa buat beli saham perusahaan kakak sekitar lima sampe enam persen. "

"Kalo sampe alesan lo gak memuaskan, mending mundur deh Vin, kerugiannya terlalu banyak cuma buat proyek kayak gitu, gak worth it! "

Suasana menjadi hening beberapa saat, Kevin mengubah panggilan suara menjadi video.

"Gue tau proyek ini bermasalah dari awal, bahkan jauh sebelum proyek pembangunan ini di resmiin sama bokap gue. Itu kenapa gue langsung ngusulin buat ambil alih. "

"Apa yang mau lo cari tau? "

Kevin menghela nafasnya, tatapannya masih lurus, menatap Chris yang juga menatapnya meminta penjelasan lebih.

"Kakak gue! "

"Kevin, I always say stop for this one, lo gak inget dulu lo celaka gara-gara itu? "

"Gue cuma pengen tau aja, dimana dia?"

Kembali hening, suara helaan nafas terdengar dari Chris, tidak ada cara lain.

"Kita semua perlu kumpul kayaknya, gue yakin disana lagi banyak masalah, besok gue terbang ke Indo, gue harus pergi sekarang, sementara batalin apapun rencana lo buat lanjutin proyek itu Vin. See you tomorrow! "

Panggilan itu dimatikan oleh Chris, besok akan menjadi hari yang melelahkan. Kepalanya benar-benar pusing, kenapa setelah lama tidak ada masalah, sekarang muncul masalah baru yang lebih banyak.

liefde  |  jenojaemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang