26 | Kencan terbaik

708 80 20
                                    

Sudah 3 bulan berlalu, hubungan Ijekiel dan Jennette lebih membaik begitupun dengan hubungan Lucas dan Athanasia. Roger yang masih didalam penjara terus berusaha memohon agar dirinya bebas dan terus saja berkata ia tidak salah. Padahal bukti kuat sudah sangat jelas dan dia masih tidak mengakuinya.

“Ada apa dengan kalian berdua?”

Tanpa mendengarkan, Jennette dan Helena mendudukkan Athanasia di atas kursi dan dihadapkan dengan cermin.

“Diam dan biar kami berdua melakukan sesuatu padamu”

Ternyata Jennette dan Helena sedang melakukan sedikit keajaiban pada Athanasia. Dia sedikit bingung, kenapa mereka berdua datang kerumahnya tanpa bilang terlebih dulu dan lihatlah sekarang, Jennette sedang memoleskan lip tint ke bibir Athanasia.

“Ada apa dengan kalian? Aku sedang bertanya” dia menjauhkan tangan Jennette dari bibirnya begitu pula dengan tangan Helena yang sedang merapikan rambutnya.

“Bukannya kamu akan pergi kencan dengan Lucas?”

“Iya, tapi itu masih beberapa jam lagi”

“Benarkah?” tanya Helena, dia tampak berfikir sebentar lalu melanjutkan merapikan rambut Athanasia. “Tidak apa, aku yakin Lucas pasti juga sedang bersiap-siap”

Athanasia hanya pasrah dan menunggu hasil, semoga bagus. Tapi dia juga tidak meragukan Jennette bahkan Helena. Karena mereka berdua ini sangat profesional.

Setelah selesai menata rambut Athanasia, Helena memilih model Long Curls untuk tampil lebih cantik dan innocent, dan benar saja Athanasia terlihat sangat cantik sekarang.

“Aku tidak salah memilih model seperti itu, lihat lah dirimu Athanasia, kau sangat cantik”

Athanasia melihat dirinya di pantulan cermin, dia tersenyum manis.

“Selesai,” ucap Jennette

“Kalian berdua sangat berbakat”

.
..
...

“Apa?!”

“Pakai ini, percaya padaku”

“Kau menyuruhku memakai pakaian seperti ini? yang benar saja”

Ijekiel hanya menggelengkan kepalanya, sejak tadi Cabel memilih pakaian untuk Lucas dan Lucas sendiri terus menolak pilihan itu.

Lucas sangat kesal, Cabel dan Ijekiel datang kerumahnya tanpa bilang sama seperti Athanasia tadi. Bukannya tidak mau, tapi Felix bilang jika Athanasia yang datang makanya Lucas mempersilahkannya masuk. Ternyata ini rencana Cabel yang menyuruh Felix untuk berkata jika Athanasia lah yang datang.

“Percaya saja padaku, Athanasia akan terpesona jika melihatmu memakai pakaian ini”

“Percaya saja padanya Lucas, walau kau juga sangat terpaksa” Ijekiel tersenyum pahit, dia juga kasihan dengan Cabel yang pilihannya terus saja di tolak

“Lihat saja nanti jika Athanasia menertawakanku”

Cabel bersorak senang “Tenang, aku yakin Athanasia akan terpesona denganmu”

Dan berakhir dengan Cabel yang memilih pakaian kencan untuk Lucas, seperti kata Ijekiel tadi, ia harus percaya pada Cabel walau terpaksa sekalipun.

Beberapa saat setelahnya, Lucas sudah selesai bersiap-siap dan dia tinggal menjemput Athanasia lalu pergi kencan. Tapi di belakang itu, Jennette, Helena, Cabel dan Ijekiel mengikuti mereka kencan secara diam-diam.

Sampainya dirumah Athanasia, Lucas tidak bisa berkedip, matanya berfokus melihat kecantikan Athanasia saat ini.

“Lucas?”

Between Us [Suddenly I Became A Princess]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang