Between Us [Suddenly I Became A Princess]

14 | Permintaan maaf

"Jangan pernah berfikir jika.aku.menyukainya"

Athanasia menekankan tiga kalimat terakhirnya, ia sangat tidak suka seseorang berkata seenaknya tanpa bukti. Apalagi seseorang itu adalah teman kecil sekaligus cinta pertama Athanasia, ya dia lucas.

"Aku bilang aku mengerti"

"Jujur padaku, apa anjing putih itu yang mengatakan nya?"

Awalnya ia kaget, bagaimana lucas bisa tahu jika tadi saat di cafe Ijekiel mengungkapkan perasaannya padanya. Tapi perkataan selanjutnya membuat mood Athanasia turun, dan juga dia sangat kesal ketika mendengar pertanyaan menyebalkan itu keluar dari mulut lucas.

"Aku tahu jika anjing putih itu menyukaimu, sama seperti dirimu yang juga menyukainya juga, bukan?"

"Apa maksudmu berkata seperti itu, lucas?!"

"Aku hanya mengungkapkan sebuah fakta, Athanasia"

Athanasia terdiam, matanya memanas, bagaimana bisa Lucas menyebut sebuah kebohongan seperti itu menjadi sebuah fakta? Itu hanya sebuah kesalahpahaman.

"Aku hanya berkata sesuai dengan apa yang kulihat" jawab Lucas enteng, disini dia merasa kecewa

"Aku tidak ingin mendengar nya lagi, kau hanya salah paham"

Matanya memanas, dia tidak suka, Athanasia membenci situasi seperti ini. Apa Lucas tidak pernah tahu jika ia hanya menyukai Lucas seorang? Melebihi seorang teman

"Turunkan aku"

"Apa?" Lucas langsung menoleh sekilas, ia melihat Athanasia menangis sesegukan

"Aku bilang TURUNKAN AKU LUCAS!"

Iris kristalnya dipenuhi dengan air mata, ia berteriak pada Lucas agar menurunkan nya disini, ia muak, muak dengan semuanya.

Lucas memberhentikan mobilnya di tepi jalan, meremas stir mobil dengan kuat lalu memukulnya. Athanasia yang masih menangis sesegukan tidak berniat untuk menyuruh Lucas berhenti.

"Athanasia..."

Athanasia tidak menoleh ataupun menjawab lucas, ia menoleh keluar, bibirnya masih mengeluarkan suara isakan yang bagi Lucas terdengar begitu pilu.

"Athy..."

Karena mendengar Lucas memanggil mama kecilnya, Athanasia membuka pintu mobil berniat untuk keluar. Namun, tangannya ditahan oleh Lucas yang langsung menarik Athanasia kembali duduk, ia segera memeluk Athanasia dari samping.

"Maaf"

Tentu saja itu membuat Athanasia kembali menangis, tapi kali ini lebih keras. Lucas terus meminta maaf padanya, tapi dia sama sekali tidak menjawabnya.

"Athanasia, maaf, aku minta maaf" lirih Lucas, "Maaf aku sudah salah paham, maaf karena aku tidak mendengar penjelasan darimu terlebih dulu"

"Maaf, maaf, maaf, aku minta maaf"

Permintaan maaf dari Lucas seperti mantra baginya, ia sebenarnya tidak ingin seperti ini, tapi keadaan lah yang membuat Athanasia marah. Mengapa Lucas tidak mendengar nya terlebih dulu? mengapa Lucas asal bicara?

Athanasia membalas pelukan Lucas lebih erat, ia meremas baju belakang Lucas, kepalanya ia sandarkan di dada Lucas, ia tidak peduli baju Lucas basah karena air matanya

Ia tidak peduli

"Kau jahat Lucas hiks...dengarkan penjelasanku dulu hiks..."

"Aku minta maaf, aku yang salah" ucapnya lalu mengecup singkat kening Athanasia.