9 | Taman Hiburan

1.3K 166 26
                                    

Malam ini seperti biasa Athanasia memandang bintang-bintang di balkon kamarnya, memakai baju tidur putih polos sebatas lutut.

Hm~hm~

Senandung merdu keluar dari bibirnya, senyuman terus menghiasi wajah cantiknya. Karena mengingat percakapan nya dengan Lucas tadi sore saat di kampus.

“Besok tidak ada kelas bukan? kita akan pergi ke taman hiburan, aku akan menjemput mu dan aku tidak menerima penolakan”

Athanasia terkekeh kalau mengingat ajakan Lucas yang memaksa seperti itu, tapi ia suka. Walau menyebalkan tapi entah mengapa Athanasia senang mendengarnya.

“Kau memaksa ku untuk pergi denganmu?”

Lucas mengangguk “Apa salahnya? Sejak kecil bukankah kita sering pergi berdua seperti itu secara diam-diam?”. Athanasia mendengus tapi ia tetap mengangguk, menyetujui ajakan Lucas.

Sejak kecil ya?

Lagi-lagi Athanasia terkekeh mengingat masa masa indahnya dengan Lucas saat kecil. Bermain sepeda berdua tapi Athanasia yang membawanya, membuat mahkota dari bunga lagi-lagi Athanasia yang membuatnya.

Tapi tidak masalah karena mereka berdua menikmatinya.

Karena udara sudah sangat dingin, Athanasia menutup pintu balkon nya dan membaringkan tubuhnya diatas kasur. Lalu berbisik

“Selamat malam, Lucas”

Ditempat Lain

Seorang pemuda berambut hitam legam, beririsan ruby tengah memandang sebuah foto yang letaknya diatas nakas sebelah tempat tidurnya. Disana terdapat dua orang anak kecil saling berpelukan satu sama lain, tersenyum lebar.

Siapa lagi jika bukan dirinya dan Athanasia.

Lucas membaringkan tubuhnya diatas kasur sambil memeluk foto tersebut.

“Selamat malam, Athanasia”

••••

Karena Athanasia dan Lucas pergi ke taman hiburan pada sore hari, maka paginya Athanasia melakukan rutinitas seperti biasa. Mengadakan acara minum teh dengan Claude dan Diana.

“Apa yang membuatmu senang seperti itu, Athanasia?”

Athanasia sedikit tersentak mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Ayahnya. Dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal lalu menyengir.

Apa aku sangat jelas tadi jika sedang senang?

“Itu... Aku nanti sore akan pergi ke taman hiburan” Claude meletakkan cangkir di atas meja, menatap putrinya dengan pandangan tidak mengerti, “Dengan Lucas” sambungnya lagi.

Claude mengeluarkan aura yang tidak menyenangkan, sangat terasa oleh Athanasia. Tapi gadis itu tidak akan menyerah untuk mendapatkan izin dari sang ayah agar pergi ke taman hiburan.

“Apa cuma kalian berdua?”

Athanasia mengangguk semangat

“Tidak, aku tidak akan mengizinkan mu pergi”

Athanasia mengeluarkan jurus andalannya, puppy eyes. Ia arahkan pada Claude agar mendapatkan izin pergi ke taman hiburan nanti sore.

“Sudahlah Claude, biarkan Athanasia pergi dengan Lucas” Athanasia tersenyum penuh arti pada Diana.

Terima kasih, Mama!

Claude menghela nafas panjang “Baiklah, aku izinkan tapi sebelum pergi bawa bocah itu untuk bertemu denganku”

Between Us [Suddenly I Became A Princess]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang