Between Us [Suddenly I Became A Princess]

6 | Mabuk

"Athi?" Panggil Jennette. Athanasia menoleh, matanya yang sudah hampir menutup dan kedua pipinya yang sudah memerah.

"Ha? Apa?"

"Kau mabuk?!"

Kata Jennette pada Athanasia. Gadis itu menggeleng sambil mengibaskan tangannya diudara, "Aku tidak mabuk! Aku kuat minum, lihatlah" Dengan langkah gontai Athanasia berdiri lalu mengambil minuman di meja dekat Lucas dan meneguk nya.

Ijekiel, Lucas dan Jennette membulatkan mata mereka tidak percaya apa yang barusan mereka lihat tepat di hadapan nya.

"Hah!" Athanasia mengelap bagian bibirnya menggunakan tangannya. "Lihat? Aku kuat minum kan, hehe!" lalu dia terduduk dan menyandarkan kepalanya di bahu Lucas.

"Hei, Athanasia bangun" Lucas menepuk-nepuk pipi Athanasia pelan.

"Ini gawat! Athanasia mabuk!" Wajah Jennette tampak sangat panik. Kedua lelaki yang masih sadar mengangkat alis mereka sebelah.

"Apa maksudmu?"

"Pertama, Athanasia akan tertidur sebentar lalu dia akan bangun tiba-tiba dan marah"

BRAKK

Ketiganya terkejut melihat Athanasia yang tiba-tiba saja menggebrak meja didepannya, sampai-sampai botol yang dimeja terjatuh.

"Kau menyebalkan Lucas!" Lucas tentu saja terkejut karena Athanasia berteriak tepat ditelinganya. "Kenapa kau tidak menolongku waktu itu, ha?! Kau menyebalkan sangat sangat menyebalkan kau tau itu!"

Setelah mengatakan itu, Athanasia kembali duduk dan menelungkupkan wajahnya diatas meja. Terdengar isakan kecil darinya.

"Apa cuma itu yang kau khawatirkan?" Tanya Lucas pada Jennette. Lucas kembali duduk dan mengelus surai pirang Athanasia.

Jennette menggeleng cepat "Masih ada satu lagi!" Dia menatap Lucas lalu beralih pada Ijekiel. "Athanasia akan bersikap sangat lucu ketika mabuk, dan itu yang aku tunggu-tunggu" Lalu kembali duduk disebelah Helena yang tertidur pulas.

"Athanasia...?" Panggil Lucas. Sebenarnya Lucas juga penasaran selucu apa Athanasia ketika mabuk.

"Lima menit lagi Mama! Athi masih mengantuk" dan melanjutkan tidurnya kembali, tapi kali ini ia tidak menelungkupkan wajahnya dimeja, tapi dia tertidur di bahu Lucas sambil memeluknya. Athanasia melakukan itu karena ia tidak sadar.

Lucas terkekeh kecil begitu pula dengan Ijekiel. Helena? Masih terbaring nyenyak disebelah Jennette. Cabel? dengan suaranya yang keras masih setia bernyanyi. Walau sudah sekeras apapun suaranya, Athanasia dan Helena tidak juga bangun.

"Ng... Lucas, sebaiknya kau antarkan Athanasia pulang" Usul Jennette.

Ijekiel berdiri "Biar aku saja" Ingin mengambil Athanasia dari pelukan Lucas tapi tangannya langsung ditepis oleh Athanasia.

"Tidak! Kak Ijekiel pulang sama Jennette saja. Aku ingin pulang dengan Lucas"

"Kau tidak tidur?" Tanya Lucas.

Athanasia mendongak, menatap iris ruby itu lama lalu menutup matanya kembali "Aku tidur kok, lihat mataku tertutup"

Ingin rasanya Lucas tertawa melihat tingkah Athanasia yang kalau mabuk sangat lucu. Jelas-jelas tadi ia membuka mata lalu memejamkan matanya sembari berkata 'Aku tidur kok, lihat mataku tertutup'. Dia ngigo ya?

"Lalu Helena dan Cabel, tidak mungkinkan mereka ditinggal disini?"

Ijekiel melihat Athanasia yang masih setia memegang tangan Lucas dan menghela nafas panjang "Jennette, kita akan mengantarkan Helena dan Cabel dulu" Jennette mengangguk kikuk.