Jungkook dan Lisa perlu meluruskan masalah masa lalu yang menghambat hubungan dan pertemanan mereka.
#1 lizkook (07/01/2021)
#1 kisahsma (27/01/2021)
#1 97l (17/05/2021)
#1 liskook (12/2023)
#1 lalisa (22/12/2023)
#1 liskook (28/12/2023)
#1 97l (25...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku ingin sesuatu yang pedas."
"Lisa kau bahkan baru menghabiskan kue coklat."
Lisa berdecak malas, ia berdiri dan hendak berlalu jika tangan Eunwoo tak langsung menahannya.
"Kemana?"
"Didekat sini ada minimarket."
Kini giliran Eunwoo yang berdecak, ia ikut berdiri sejajar dengan Lisa, melepas cekalan tangannya untuk dimasukkan kedalam saku hoodienya.
"Ayo, aku juga ingin membeli sesuatu," ucap Eunwoo mulai berjalan.
Lisa mencibir, menyusul Eunwoo dengan langkah malas yang langsung didapati oleh pemuda itu.
"Cepat, jalanan semakin malam semakin ramai," ucapnya sambil mengulurkan tangan agar Lisa meraihnya.
"Malas jalan."
Eunwoo berdecak kemudian berdiri tepat didepan Lisa dengan punggung yang agak direndahkan.
"Naik."
Lisa termenung sejenak, biasanya ia selalu digendong Jungkook setiap dalam situasi seperti ini, tiba tiba ia merindukan pemuda itu. Jungkook yang saat ini mungkin masih bersama Karina.
"Aku berat, ayo jalan," ucap Lisa menepuk punggung Eunwoo, melewatinya begitu saja.
Eunwoo terkekeh, menyamakan langkahnya dengan Lisa. Keduanya berjalan beringinan keluar dari area Rumah Sakit, hingga sampai ditepi jalan yang mana disebrangnya terdapat minimarket yang dimaksud Lisa.
"Jalan ini cukup lebar, kau bisa menyebrang 'kan?" tanya Lisa menoleh pada Eunwoo.
"Kau takut?" Dengan polos Lisa mengangguk, membuat Eunwoo terkekeh lalu meraih tangannya untuk digenggam. Cukup membuat Lisa terkesiap, hendak menarik tangannya namun Eunwoo justru agak mempererat genggamannya.
"Kau akan tertabrak jika tertinggal selangkah saja dariku."
Lisa tertawa mengejek, lalu mengedarkan pandangannya.
"Aku bisa menyebrang, lihat—"
TIN TIIN
BRUKK!
"AAA!!!"
Secara spontan kendaraan yang berlalu lalang memelankan lajunya, sedangkan orang orang mulai berkumpul, menahan supir mobil yang hendak kabur dan menolong gadis yang kini tergeletak dengan darah yang sudah mengalir begitu cepat membasahi jalan dengan warna merah pekat.