Jungkook dan Lisa perlu meluruskan masalah masa lalu yang menghambat hubungan dan pertemanan mereka.
#1 lizkook (07/01/2021)
#1 kisahsma (27/01/2021)
#1 97l (17/05/2021)
#1 liskook (12/2023)
#1 lalisa (22/12/2023)
#1 liskook (28/12/2023)
#1 97l (25...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa melamun lagi, terbukti dari tubuhnya yang tersentak begitu Jungkook sentuh. Saat ini keduanya sedang dalam perjalanan menuju sekolah, Lisa yang meminta walaupun demamnya belum begitu turun. Sejak Jungkook pulang kemarin, Lisa mendadak menjadi pendiam dan banyak melamun, pikirnya mungkin karna perubahan mood.
Hari ini Jungkook membawa mobil, tak ingin Lisa semakin sakit terkena angin pagi yang begitu dingin menusuk setiap harinya. Jungkook juga membawa obat, di tasnya sendiri, karna ia tak yakin Lisa akan meminum itu saat jam masanya tiba.
Jungkook tak protes begitu Lisa naik kepangkuannya, bersandar pada dadanya, memeluknya seperti meringkuk. Dapat Jungkook rasakan suhu tubuh Lisa yang hangat, juga gerakan gelisahnya.
Ia membubuhi kecupan berberapa kali dipuncak kepala Lisa, tak ingin bertanya, takut kena semprot. Membiarkan Lisa diam diposisinya saat ini, dengan ia yang tetap menyetir.
Begitu mobilnya berhenti diparkiran, Lisa masih tetap pada posisinya, maka Jungkook mengerti. Ia menurunkan Lisa hingga terduduk dikursi mobil, lalu turun terlebih dahulu, membungkuk membelakangi Lisa. Maka Lisa segera naik kepunggung Jungkook.
"Kau yakin ingin ke kelas?"
"Kenapa?"
"Kau belum sepenuhnya sembuh, Lisa."
"Hm," Lisa menyamankan posisi kepalanya, menempelkan pipinya pada pundak Jungkook, "Kau masih hidup, jadi kau harus mengurusku."
"Sampai mati?"
"Sampai mati."
"Bagaimana jika kau yang mati duluan?"
"Arwahku akan mengganggumu saat menyetir, sampai kau kecelakaan, dan mati."
Jungkook terkekeh, "lebih baik kita mati bersama, agar tak merepotkan."
Diam diam Lisa menarik senyuman tipis, topiknya mengerikan.
"Jung..."
Jungkook berdehem, kakinya terus melangkah menaiki tangga, menyusuri koridor lantai atas menuju kelas Lisa. Melewati sapaan Eunwoo, Younghoon, dan Eunji begitu saja.
"Kau sudah menerima... kalau kita akan menikah saat lulus sekolah, 'kan?"
Raut wajah datar Jungkook dan mata yang berkedip sekali, mulutnya terbuka ingin menjawab namun ia kehilangan kalimatnya sendiri. Sejak tadi malam, hati nya mendadak gelisah, ragu, namun ia tau pasti apa yang akan ia lakukan hari ini dan selanjutnya.
"Ya."
Dengan itu Lisa semakin mengeratkan pelukannya pada leher Jungkook, hatinya yang sedari tadi bimbang perlahan kembali menghangat.
