Jungkook dan Lisa perlu meluruskan masalah masa lalu yang menghambat hubungan dan pertemanan mereka.
#1 lizkook (07/01/2021)
#1 kisahsma (27/01/2021)
#1 97l (17/05/2021)
#1 liskook (12/2023)
#1 lalisa (22/12/2023)
#1 liskook (28/12/2023)
#1 97l (25...
FOLLOW YUK! bakal banyak cerita dengan tokoh utama Lisa yang bakal debut di akun ini-♡
[BACA NOTE PALING BAWAH]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari perlombaan basket antar sekolah. Termasuk kegiatan tahunan menyambut kelulusan kelas 12 yang diadakan setiap selesai ujian.
Tribun lapangan basket indoor sudah hampir terisi penuh. Mana mungkin mereka melewatkan pertandingan yang diisi para pemain tampan dengan otot bisep yang menggoda, apalagi keringat yang akan membuat para pemuda itu bertambah seksi. Err...
Itu adalah alasan rata rata para gadis menonton. Maka dari itu, Lisa mendengus begitu para gadis dibelakangnya berteriak histeris sambil menyerukan nama Jungkook.
Oh, ayolah! siapapun itu asal bukan Jungkook! batin Lisa.
Begitu terdengar bunyi peluit, Lisa menarik seringainya. Maka, ia beranjak dari tempat duduknya, menarik Jennie dan Ryujin untuk ikut turun bersamanya.
"Mau kema-" Kalimat Ryujin terpotong begitu ia langsung mengerti dengan Lisa yang berjalan duluan menghampiri Jungkook sambil membawa sebotol air.
Jennie terkekeh, ia memilih duduk di pinggir lapangan bersama Ryujin, menunggu Yoongi datang menghampirinya sambil menonton apa yang akan Lisa lakukan.
Hei, jarang jarang gadis itu terlihat cemburu.
Lisa menyodorkan botol minumnya, raut wajahnya datar namun sedikit berbeda, itu yang membuat Jungkook menaikkan sebelah alisnya.
Hampir saja Jungkook akan mengambil alih botol itu, namun Lisa kembali menariknya, bersidekap dengan kepala yang agak dimiringkan kearah tribun para gadis yang ternyata masih menonton aksinya.
Jungkook tersenyum miring kemudian maju untuk semakin dekat pada Lisa, ia mengangkat dagu Lisa dengan telunjuknya dan mencium bibirnya. Membuat para gadis mendesah kecewa, karna pemain paling panas sudah memiliki pawang.