AMW. 10

3.9K 637 172
                                    

pelan pelan yaa, udah siap baca?

Jennie membawa Lisa menuju rooftop untuk menenangkan pikiran gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie membawa Lisa menuju rooftop untuk menenangkan pikiran gadis itu. Membiarkan Lisa diam sampai tertidur beralaskan pahanya. Jennie mengelus rambut Lisa, mengamati wajah terlelapnya.

Lisa-nya yang begitu murni.

Lisa-nya yang begitu manis.

Lisa-nya yang begitu polos.

Lisa-nya yang hampir mati satu tahun yang lalu.

Senyuman tertarik dibibir Jennie, ia mendongak begitu merasa kehadiran orang lain. Dan senyumnya mengendur, menemukan presensi Karina yang memandangnya tanpa ekspresi namun matanya bergetar.

"Ada apa?"

Karina ingin membuka mulut, mengatakan sesuatu, tapi tak bisa. Alhasil ia tetap bungkam menatap Jennie dan Lisa yang terlelap secara bergantian, berdiri kaku dengan tangan yang mengepal dan air mata yang mulai turun dari sudut matanya.

Ia menunduk, menutup mulutnya guna meredam suara tangisannya sendiri.

"Karina, kemarilah."

Karina mendongak, menatap Jennie yang tersenyum teduh dengan tangan yang terulur menyambutnya. Ia menggeleng pelan dengan senyuman tipis.

"Maafkan aku."

"Tidak, bukan kau Karina."

"Itu aku Jennie, kalian semua tau." Karina menjeda sebentar kalimatnya untuk menarik nafas dalam dalam.

"Aku mencintai Jungkook, dengan pertunangannya dan Lisa artinya mereka menyakitiku."

Dan setelah mengatakan itu Karina berbalik, berjalan cepat dan Jennie tak bisa mencegahnya. Begitu ia menunduk untuk memastikan Lisa, ia terkesiap begitu mata gadis itu sudah terbuka.

"Lisa, sejak kapan kau bangun?"

Lisa menegakkan punggungnya, duduk bersandar.

"Sejak Karina datang," ucap Lisa dengan nada serak khas bangun tidur, ia menoleh pada Jennie.

"Maafkan aku Jennie, karna aku pertemanan kita jadi seperti ini."

Lisa mengangkat kakinya, menekuk lutut untuk dipeluknya.

"Seharusnya dulu aku tak bergantung pada Jungkook."

Jennie memeluknya, mengusap kepalanya sayang dengan mata terpejam.

"Tidak Lisa, tidak ada yang salah disini, tidak ada."

"Aku ingin sendiri, sampai jumpa nanti malam."

Lisa beranjak, meinggalkan Jennie yang masih duduk terdiam memandang punggungnya yang kini menghilang dibalik pintu.

◆ AT MY WORST ◆

Jungkook menatap layar ponselnya yang menunjukkan pesan dari ayahnya, yang menyuruh ia dan Lisa untuk ke rumah sepulang sekolah nanti. Ia menghela nafas panjang, ia tak bisa terus seperti ini dengan Lisa.

At My WorstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang