#AMW- 6

5.7K 821 134
                                    

udah follow akun ini?

nemu cerita ini dimana?

Keduanya memasuki lift, dengan Jungkook yang menenteng tiga paperbag ditangannya, dan Lisa yang memeluk boneka kelinci putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keduanya memasuki lift, dengan Jungkook yang menenteng tiga paperbag ditangannya, dan Lisa yang memeluk boneka kelinci putih.

Jungkook beberapa kali memperingati Lisa setiap gadis itu meminta sesuatu, bukan karna takut boros, hanya saja ia masih demam, badannya masih panas, ditambah ia tak mengenakan mantel atau pakaian hangat untuk menutupi tubuhnya.

Ia melirik Lisa yang beberapa kali mengerjapkan matanya, gadis itu mengantuk. Maka Jungkook menyatukan paperbag nya dalam satu genggaman, ia menarik Lisa, menyelipkan tangannya pada belakang leher dan lipatan lututnya.

"Jung, aku mengantuk."

Lisa tak melingkarkan tangannya pada leher Jungkook, ia justru memeluk erat boneka kelinci, menjadikannya guling. Lisa meringkuk, napasnya perlahan teratur dengan mata yang sudah terpejam sempurna.

Jungkook menghela nafas menatap wajah damai Lisa yang tertidur. Begitu pintu lift terbuka, manager hotel dan satu pegawai menyambutnya. Pegawai dengan kepekaannya mengambil alih paperbag dari tangan Jungkook.

Keduanya mengantar Jungkook, hingga tiba didepan pintu kamar, manager membuka pintu mempersilahkan anak tunggal dari pemilik hotel tempatnya bekerja masuk, diikuti keduanya.

"Apa tuan muda perlu sesuatu?" tanya Manager setelah membungkukan badannya hormat.

Jungkook menyelimuti Lisa hingga leher, hendak berdiri namun mendapati kening gadis itu mengerut disertai gumaman lirih, Jungkook mengurungkan niatnya. Ia duduk disamping Lisa, mengelus rambutnya sayang.

"Siapkan apapun kebutuhan Lisa, dia demam."

"Baik, tuan muda, kami permisi."

Baru saja akan berbalik, suara Jungkook yang kembali terdengar membuat mereka kembali menghadapnya.

"Juga belikan, itu..."

Manager tersenyum, "Itu?"

Jungkook menatap Manager meyakinkan, "Iya, itu."

"Baik, tuan muda."

Seperginya kedua orang itu, Jungkook ikut masuk kedalam selimut, memeluk tubuh Lisa yang hangat. Bibir pucatnya meracau tak jelas, kadang menyebut namanya, orang tua keduanya, Jennie, bahkan mengumpatinya. Jungkook terkekeh, ia mengusap punggung Lisa menenangkannya, sesekali mendaratkan kecupan lembut didahinya.

Beberapa menit kemudian, bel kamar berbunyi, dengan itu Jungkook memisahkan diri dari Lisa secara perlahan walaupun gumaman yang menyebutkan namanya kembali terdengar.

Jungkook membuka pintu, Manager langsung menyodorkan plastik putih berisi padanya yang langsung diterima.

"Terima kasih."

At My WorstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang