Song : Opening S4 Attack on Titan - My WarHadu kalo inget Sasha mati.. Author jadi males nonton S4 T_T
Belum lagi Levi.. Dahlah..Hope you enjoyy!
***
Beberapa saat setelah akhirnya mereka berhasil menjauh dari markas, tibalah mereka di Distrik Trost seperti perintah sang kapten. Dalam perjalanan mereka, telah dibagi beberapa kelompok yang nantinya akan berpencar. Mulai dari kelompok yang dipimpin oleh [y/n], yang dianggotakan oleh bawahan Hanji. Mereka ditugaskan untuk berpatroli dari atas.
Sedangkan kelompok lain yang dipimpin oleh kapten regu itu sendiri, bertugas untuk menjaga dua orang yang menyamar sebagai Eren juga Historia. Dengan begitu, Eren dan Historia 'asli', mereka dapat kabur dengan kereta yang dijalankan oleh seorang bawahan Hanji lainnya.
"Sampai sekarang, aku masih tidak percaya Eren digantikan oleh Jean." dengan tampang ragu dan tak percaya dengan pemikiran kekasihnya, [y/n] berargumen seakan-akan dia tidak tau kejadian ini akan datang.
Sebelum semakin terlarut dalam pikirannya, Nifa atau sebut saja bawahan Hanji itu, dia berteriak melaporkan, "Komandan, Jean dan Armin sudah diculik." mendengar teriakan dengan nafas tersengal itu, [y/n] segera berbalik dan mendapati gadis itu sudah di belakangnya sekarang.
"Yap, sesuai rencana. Baguslah, sekarang kita hanya perlu mengawasi kereta Eren dan--" ucapnya terputus saat berencana melompat ke bawah sekedar menyusul keberadaan Levi. Sebelum akhirnya seseorang berhasil mendekapnya dan membawa gadis ini pergi.
Dengan jelas Nifa memperhatikan kejadian itu, yang membuat gadis ini dengan cepat pula menuruni atap. Yang setelah itu berencana mengejarnya hingga di pertengahan jalan, beberapa lelaki besar mulai mengerumuninya. "Lepaskan dia! Kau tidak tau dia siapa, hah?!" tegasnya memberi perintah pada beberapa lelaki di sana.
"Gila, gadis ini sungguh sexy~" mulai celetuk seorang di sana, yang kemudian disusul tawa mesum dari beberapa lelaki lain di hadapan Nifa.
"Kukatakan untuk yang terakhir kalinya, lepaskan gadis--" belum selesai teriakan Nifa yang sembari bersikap siap akan segala situasi itu, salah satu pria dari belakang mulai menggenggam lengan kanannya dengan kejam.
"Ikut om yuk.." woe apenih, balik-balik.
"Ikut saja dengan kami gadis manis. Kami akan memuaskanmu--"
Brak!!
Dengan sekejap kedipan mata, lelaki bertubuh besar itu kemudian tergelak tak sadarkan diri di jalan. Pergerakan silat Nifa tidak bisa diragukan lagi, tentu saja. Gadis ini baru saja membanting tubuh pria dengan beberapa muscles besar di tubuhnya itu.
Setelah berpikir beribu kali, meski dalam sedetik membanting tubuh seseorang itu. Nifa mengambil jalan alternatif lain. Sebaiknya dia segera pergi dari tempat itu, atau bukan hanya komandannya saja yang diculik, gadis itu mungkin akan segera kehilang keperawa--harga dirinya.
Toh, komandannya tidak selemah itu. Jika diperbolehkan pun, pasti pria yang menculik komandan, kepalanya sudah tidak berada di tempat asal. Bisa saja sedang menjadi mainan lempar-melempar untuk [y/n].
Bercanda, lucukan?
Dengan gerakan cepat, gadis ini menggunakan alat ber-manuver nya menaiki atap-atap rumah itu. Kemudian bergegas menuju tempat kapten regu operasi khusus itu.
***
"Egh.." erangan berhasil lepas dari mulut gadis itu. Dierjapkannya kedua netra berulang kali, hingga akhirnya ia sadar. Dia sudah berada di tempat yang berbeda saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Is This The Last Time? [Levi x Reader]
Fanfiction{Season 2 - On Going} Update : Weekend "Milikku, selamanya adalah milikku." -Levi Ackerman ~Second Season of Be Mine.~ *** Sinopsis : Apa aku akan kembali ke dunia nyata? Padahal aku sudah bahagia di sini, bersama kekasihku.. Levi. Jadi kenapa aku...