First Part || Is This The Last Time?

2.2K 283 93
                                    


Song : Avril Lavigne - How You Remind Me (Ost One Piece Movie : Z)

Heyoo wassap!
This time siapkan hatinya sebaik mungkin, karna akan mengalami gangguan yang 2x lipat dari sebelumnya~
Btw as always kalian boleh req lagu yesh.. Tapi kali ini khusus lagu Jepang / Inggris yak~
Oke hope you enjoy onee-chan tachi!














***

[y/n] POV

"Hyaaaaaa!!"

"Hentikan!! Levi hentikan!!!!"

Kenapa.. Ini jadi seperti ini?

Sebenarnya, apa yang sedang terjadi?











Beberapa jam sebelumnya..





"Lev--"

"Levi," beberapa menit setelahnya..

"Hei Levi.." dan beberapa saat setelah itu,

"Kau kenapa sih??" sampai sekarang.

Sejak tadi pagi, ada yang aneh dengan pria ini. Aku terus memanggilnya, namun dia terus mengacuhkanku. Mulai dari pura-pura mengerjakan hal lain, memanggil orang lain, atau benar-benar pergi meninggalkanku seperti hanya mendengar suara angin lewat.

Padahal.. Ulang tahunku baru saja lewat kemarin, dan tak satupun tanda-tanda dia akan mengucapkan ataupun memberikan hadiah.

Meskipun begitu, setidaknya beberapa prajurit yang lumayan dekat denganku, sempat mengucapkan 'selamat ulang tahun' atau 'selamat brojol dari perut ibu'?

Tapikan.. Sama saja jika orang yang kita paling harapkan malah tidak tau bahwa itu adalah hari yang spesial!

"Hei botak!" teriakku di ruang makan. O-oh maaf Connie, dia sampai menoleh. Padahal maksudku kan memanggil pacarku.

Biasanya aku sudah tidak memanggilnya dengan panggilan ejekan seperti saat dulu kita bermusuhan. Tapi kali ini dia benar-benar menjengkelkan. Jadi dengan keteguhan hati, aku menangkup kedua pipi pucatnya, dan dengan cepat membalikkannya -dengan paksa- agar dia mau menatapkku.

Aw, maaf Levi. Pasalnya ada suara -kretek- atau sesuatu yang keluar saat kubalikkan wajahnya.

"Lihat aku!" lagi kumencoba teriak lebih keras.

Lihatlah!! Lihattt! Ah, iya kalian tidak bisa lihat. Maaf.

Meski sudah menghadap ke arahku, dia melirik ke arah lain, seperti ke arah kirinya. "Ck, manusia mumi!!!! Ada apa sih denganmu?!!" begitu kesal hingga kembali ku teriak, namun kali ini tetap di telinganya.
Oh, berhasil. Yah.. Setidaknya dia membuat ekspresi 'kesakitan' kali ini. Em, yah tapi biasanya emang pelit ekspresi sih..

Kemudian baru kusadari, para prajurit lain yang biasanya mulai memperhatikan kegiatan kami, malah pura-pura fokus dengan makanannya.

Is This The Last Time? [Levi x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang