Ninth Part || Is This The Last Time?

853 124 26
                                    


Song : Drivers License - Olivia Rodrigo

Waw author merasa berdosa, tidak sadar mungkin berapa bulan lebih sudah tidak buka wattpad :) maaf.
Karena author sedang suka membaca dongeng *ahem manhwa/manhua belok.
Oke malas bacot saya,
Tapi karena ada yang mau santet author kalo gak up, jadi ini author up :")

Hope you enjoyy!

***

Sudah berapa banyak kali kita mendengar kalimat 'cinta itu buta'?

Sekali? Dua kali?

Tidak tidak.. Pasti sudah berpuluh-puluh kali, bukan?

Beberapa terdengar dari percakapan orang-orang yang lewat. Beberapa dari gosip tentang kalimat itu. Bahkan sudah beberapa kali muncul dalam novel, komik, animasi, film-film romansa. Hingga akhirnya kalimat tersebut menjadi hal yang dianggap benar oleh logika kita.

Tapi sayangnya beberapa dari kalian pasti belum pernah merasakan bukti aslinya. Hanya bisa menyaksikannya dari pengalaman teman, sahabat, keluarga kalian.. Bahkan orang asing sekalipun.

Tapi.. Coba deh,

Coba jika kalian pikir-pikir kembali soal kalimat itu.

Jika kalian semakin dalam dan dalam memikirkan tentangnya.. Tentang : "Aku mencintai dia."

"Aku mencintai dia karena.. dia baik padaku?" Dan hal itu akan membuatmu berpikir : "Apa yang bisa kuberikan selain cinta?"

Hingga akhirnya.. Pertanyaan demi pertanyaan muncul di dalam benakmu. Tentu saja itu adalah hal yang normal, bagaimanapun itulah cara kerja duniawi.

Namun hal itu mengarahkanmu pada satu pertanyaan yang tak akan pernah terjawab. Pertanyaan seperti : Sebenarnya,

"Apa itu cinta?"

Bukti nyatanya, semua hal itu sudah terjadi pada gadis ini. Hingga ia benar-benar muak untuk mencari semua jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Dengan akhir cerita, dia menciptakan jawabannya sendiri :

'Cinta adalah obsesi yang normal dimiliki oleh mahluk hidup'

Sampai saat ini, dia hidup dengan pemikiran teguh itu. Hingga akhirnya jawaban yang sesungguhnya muncul di hadapannya.

Saat pagi ini, detik ini juga, sahabatnya kembali dengan keadaan tubuh penuh luka. Ia berjalan bergontai-gontai, dituntun oleh satu pria besar yang tidak ia kenali. Dikerumuni oleh banyak pasukan yang mencoba menanyakan keadaannya.

Sedangkan sahabatnya itu? Ia menggemparkan tempat itu dengan beberapa kalimat saja. Tepat saat kekasihnya menghampirinya dengan raut luar biasa khawatir, raut pucat pasi, dan sedikit kemarahan melihat tubuh penuh lecet gadisnya.

"Apa yang terjadi padamu?!"

"Kau darimana saja? Apa kau baik-baik saja?" Beberapa pertanyaan yang langsung dilontarkan oleh Levi, meski beberapa pertanyaan adalah pertanyaan yang tidak penting melihat kondisi gadisnya.

"Aku akan keluar dari pasukan pengintai." Tutur gadis itu tak menjawab satupun pertanyaan kekasihnya. "Apa maksudmu?" Masih berjalan menuju tempat yang sama dengan tujuan gadis itu, Levi menjawab dengan pertanyaan lain.

"Aku akan pergi dari sini, dan menikah dengan orang ini." Jawab gadis itu tak melihat ekspresi terkejut yang ditunjukkan oleh kekasihnya. "Kau menikah dengan–

Roger?!!" Baru saja ia menyadari kehadiran satu pria aneh yang sejak tadi menuntun kekasihnya berjalan. "Oya?"

-oya oya? Oya oya oya?

Is This The Last Time? [Levi x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang