Lovely Lolly

21

Sesuai hasil meeting terakhir, Atta dan Aurel keberangkatan Atta dan Aurel ke Bali dipercepat satu hari dari jadwal. Transportasi yang semula di jadwalkan menggunakan pesawat berubah menggunakan mobil. Team yang semula ikut hanya beberapa orang menjadi hampir semua team ikut kecuali Eqy dan Bunga. Bekerja di AHHA memang harus siap dengan segala panggilan mendadaka, itulah pekerjaan. Setiap pekerjaan memang mengandung konsekuensi, tinggal bagaimana cara kita mengelolanya.

Aurel, Jesika, Panji, dan Beberapa tim Youtube berjalan cepat di koridor klinik obsgyn sebuah rumah sakit ternama di Jakarta Selatan. Untuk kesalamatan perjalanan Aurel berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter kandungannya agar mengetahui hal hal apa saja yang mejadi pantangannya selama perjalanan. Syukurnya dokter mengatakan kehamilan Aurel cukup kuat untuk melakukan perjalanan, Dokter juga yakin bahwa mobil yang dikendarai Aurel pasti nyaman sehingga mungkin perjalanan darat lebih aman daripada menggunakan udara.

Melihat panji dan Jesika dari kejauhan Ale langsung menyiapkan mobil dan menjemput nyonya bos di lobby rumah sakit. Panji yang mengetahui keberadaan Ale, secepat kilat membawa Aurel masuk bersama Jesika. Mereka tengah terburu-buru sekarang sehingga tidak memungkinkan bagi mereka menanggapi wartawan sekarang.

" Kita langsung ke rumah ya Bang Ale" Ucap Jesika

" Oke jes"

" Abang sudah dijalan nji?" Tanya Aurel

" Sudah kak, bowo bilang mereka sudah selesai" Ucap Panji. Panji memang tidak menemani Atta hari ini karena Atta memintanya untuk menemani Aurel. Padahal sudah ada jesika dan tim youtube tapi karena Atta hanya meeting sehingga lebih baik panji ikut bersama dengan Aurel.

-----------

Mobil Alpahrd yang dikendarai Ale memasuki gerbang dengan model sayap butterfly's terlihat mobil Tesla keluaran terbaru mengikuti dibelakang. Ternyata Atta dan Aurel sampai bersamaan.

" gimana sayang?" Ucap Atta yang langsung merengkuh Aurel dalam pelukannya dan tak lupa mengelus perut Aurel selepas mereka sampai didepan rumah

" Boleh kok sayang katanya emang lebih baik via darat aja" Ucap Aurel

Mereka memasuki rumah dan menuju ke pantry, pantry dan ruang tengah memang menjadi pusat keramaian dirumah ini selain ruang editing.

" Kak ini udah jam 11, kita mau makan dijalan atau mau makan dirumah?" Tanya jesika menghampiri Aurel yang duduk bersama Atta pantry

" Ini ibu dirumah masak nasi kaya biasa Kak, sayang kalau gak dimakan" ucap Kia

" ya udah orang dapur suruh antar makanan aja agak cepetan ya, terus kamu minta kue sama pesen beberapa cemilan untuk dijalan ya jes. Kopi lumiere juga jangan lupa" Ucap Aurel

" Mbak kia tolong potongin buah2an dikulkas ya" Tambah Aurel, Kia mengangguk dan bergegas menuju ke Kulkas

" Assalamuallaikum" Ucap Devi dan Shinta yang datang bersama koper dan tas ransel

" Wallaikumsallam" Ucap mereka serempak, para team tengah mengecek peralatan di ruang tengah sementara Atta dan Aurel duduk di meja pantry sedang menikmati minuman

" Yaampun koper lu segeda gaban masih bawa ransel lu mau kebali apa mau pindah dev?" tanya Gilang

" Ini aja udah gue kurang-kurangin yaa jangan brisik" Ucap Devi

" ribut kenapa lagi mereka, kesana yuk sayang" ucap Atta mengajak Aurel ke ruang tengah

" yuk" ucap Aurel sembari sibuk dengan handphoneya

" Kenapa sih ? " tanya Atta

" Hehe enggak pak bos" Ucap Gilang

" Ini barang kita semua?" Tanya Aurel yang melihat kumpulan koper diruang tengah miliknya.