Lovely Lolly

23

Sore ini, Aurel tengah make up dengan salah satu MUA langganannya di Bali. Bali yang layaknya menjadi rumah kedua bagi Aurel, menjadikan wanita itu terbiasa melaksanakan aktivitasnya disana.

Suaminya tengah mandi sekarang, meskipun sebelumnya Aurel harus mengomeli suaminya karena hobi sekali telat. Padahal ini acara penting bagi Atta. Aurel berencana menyanggul simpel rambutnya, namun suami posesifnya itu tidak setuju. Atta bilang rambut Panjang Aurel harus dibiarkan tergerai untuk menutupi leher jenjang istrinya yang maha seksi. Jesika dan Panji yang menjadi saksi perdebatan mereka hanya bisa tertawa.

" Sayang..." Suara Atta yang baru selesai mandi dan pasti mencari keberadaan Aurel

" Iya sayang aku disini" Jawab Aurel

" Baju ku apa?" Tanya Atta

" Langsung sama erick aja sayang.. Panji bantuin abang ya" Ucap Aurel. Erick memberikan stelan jas kepada Panji. Kemudian mengikuti Atta masuk ke wardrobe milik mereka.

-------

Atta dan Aurel tiba di acara peresmian resort milik Atta tepat waktu. Bisnis yang dibangun Atta dengan ajik krisna ini memang salah satu bisnis mega miliknya.

Menggandeng mesra lengan suaminya, Aurel tersenyum menanggapi banyaknya wartawan yang mengerubungi mereka selepas turun dari mobil. Namun karena waktu sudah mepet, Ale langsung membuka jalan dibantu oleh tim tim yang lain sementara Devi dan Jesika melindungi Aurel.

Suasana mewah menyapa saat mereka memasuki ballroom, Ajik krisna dan beberapa kollega sudah menunggu di kursi VIP. Menyapa semua koleganya, Atta tetap menggandeng mesra istri cantiknya. Benar-benar tidak dilepas olehnya.

Acara peresmian resort baru dimulai, Atta didampingi Aurel naik ke atas panggung untuk sama sama memotong pita sebagai tanda peresmian. Berbagai rekan artis, pejabat pemerintah turut hadir untuk ikut meresmikan tempat ini.

" Atas Seizin Allah maka malam ini resort bali paradise resmi dibuka" Ucap Ajik Krisna bersamaan dengan pemotongan pita olehnya dan Atta. Riuh tepuk tangan memenuhi ruangan. Acara berlanjut dengan makan malam sembari Tuan rumah menyapa tamu tamu yang hadir.

---------

Seluruh rangkaian acara di Bali sudah selesai dilaksanakan, mulai dari peresmian resort hingga berbagai pemotretan. Berbeda dengan Aurel yang dengan senang hati melakukan pemotretan, Atta justru tidak tenang karena melihat Aurel pemotretan. Tidak bisa dipungkiri, Aura Aurel memang merupakan aura Diva. Caranya bergaya, berbicara, berjalan, sangat menandakan bahwa Aurel berkelas. Aurel memang wanita yang paling tepat untuknya.

Saat ini mereka tengah bersantai di salah satu private beach di Bali, sebagai bentuk apresiasi pada diri mereka sendiri dan para team. Menikmati angin yang berhembus, Aurel tertidur dipangkuan Atta yang tengah duduk sembari memainkan handphoneya. Sementara para team sibuk dengan diri mereka masing-masing, para kameramen sudah pasti mengabadikan banyak momen padahal Atta sudah mengatakan bahwa mereka bisa beristirahat sekarang.

" kenapa sih jakarta gak ada pantai yang cantik kaya bali" Ucap Aurel

" Ya bedalah sayang" Balas Atta

" Pengennya di Bali, gak mau balik ke Jakarta"

" Ya kan kerjaan semua di Jakarta sayang gimana ceritanya gak mau balik" Ucap Atta

" Ya udah ayang aja yang ke Jakarta, loly masih mau disini" Ucap Aurel menjahili Atta

" Eh yang bener aja" Ucap Atta sembari meletakan handphonenya mendengar ide istrinya

" Disini asyik sayang, stress dikit ke pantai. Liat pemandangan langsung seger lagi, aku bisa sambil ngonten di Bali" Ucap Aurel

" Sayang.. jangan main-main, kamu pergi meeting aja aku udah bingung. Pake ide suruh aku balik ke jakarta sendiri lagi" Ucap Atta

" Tapi di Bali enak sayang.. 2 minggu tinggal di Bali sounds good deh" Ucap Aurel semakin gencar menggoda Atta

" enggak sayang.. nanti aku gak bisa bobo, enakan tidur dipelukan aku kan sayang daripada di Bali iya kannn " Ucap Atta gemash dan mengigit hidung Aurel

" aww sakit sayangg"

" sayang sih aneh-aneh" ucap Atta

" Uh sayang gemash" balas Aurel sembari mengigit pipi Atta dan beranjak menuju ke tepi pantai

" sayang jangan lari lari " Kaget Atta, Aurel hanya tertawa. Atta berlari mengejar Aurel dan menangkapnya membawa badan mungil istrinya ke pelukannya.

" ahhh so sweetyy" Ucap Shinta melihat adegan mesra didepannya

" Merana deh depi" ucap devi memelas

-------

Sekembalinya mereka ke jakarta, keduanya disibukkan dengan berbagai pekerjaan yang menumpuk karena kepergian mereka ke bali.

Aurel yang harus melakukan bedrest total karena perintah suaminya yang over protektif. Memang benar, punggung Aurel nyeri luar biasa. Bahkan Atta perlu mengurangi berbagai jadwal Aurel, bersitegang dengan manager mereka.

" Bilang sama creativenya, istri saya maksimal hanya boleh 1 jam. Saya gak kasih lebih dari 1 jam kikka shinta" Ucap Atta dengan nada cukup tinggi

" sayang aku beneran gak papa, jangan marahin mereka" ucap Aurel menenangkan

" besok lagi gak usah terima tawaran tv/on air lain. Kalau mereka mau saya sama thariq kalau gak suruh cari bintang tamu lain" Balas Atta

Atta melakukan ini bukan semata karena dia merasa dia punya segala, tapi membayangkan istrinya membawa beban dalam perutnya kehamilan aurel yang masih rawan dan menyaksikan langsung bagaimana Aurel kesulitan bahkan untuk sekedar duduk dan berbaring. Ini anak pertama mereka, meskipun sudah sering menyaksikan orang tua mereka hamil dan melahirkan adik-adiknya namun sangat berbeda rasanya ketika mereka diperhadapkan langsung. Atta mencintai keduanya, demi Tuhan rasanya kebahagiaan selalu membuncah ketika mengingat istri dan anaknya.

" iya bang kita tau kegelisahan elu, tapi sabar ya bang. Abang gue bukan orang yang berapi-api" Ucap thariq yang baru saja masuk ruang meeting

" haii thor, darimanaa? Sudah makan?" Tanya Aurel dengan senyum, Aurel sangat menyayangi Thariq sama seperti ia menyayangi jiel. Dan Thariq selalu bersyukur karena ia punya Aurel sebagai kakak iparnya. Tak pernah terbayangkan bagi thor jika bukan Aurel, Thor tidak tau bagaimana kehidupan abangnya.

" Dari rumah kak, aku kan lagi diet kakak jangan ajak aku cheating atau jajan didepan ya plis " ucap Thor

"padahal aku mau ajak kalian makan cilot didepan pake bon cape" ucap Aurel tanpa sadar dan dihadiahi plototan oleh Atta