6

1.4K 102 4
                                    

Seluruh rangkaian acara resepsi adat padang maupun jawa hingga edisi ngundug mantu yang mengebohkan jember selesai di adakan. seluruh stasiun televisi, berbagai channel youtube semua memberitakan pernikahan fenomenal abad ini. Acara yang seharusnya digelar di GBK harus di tunda karena permasalahan izin namun siapa sangka resepsi yang digelar berkali-kali itu tetap penuh dipadati tamu undang.

Atta dan Aurel kini harus kembali bekerja setelah seminggu acara pernikahan mulai dari ijab hingga resepsi selesai digelar. Atta yang tidak mungkin meninggalkan berbagai pekerjaannya di Jakarta menunda niat mereka untuk bulan madu ke maldives dan Itali. Mereka hanya akan pergi ke Bali dan Labuhan Bajo lusa. Mami Sarah sudah menyiapkan sebuah villa terpencil dengan private beach sebagai kado pernikahan mereka. Semua keluarga berlomba memberikan mereka kado terbaik. Bagi mereka Atta Aurel adalah kesayang mereka sehingga harus memberikan yang terbaik.

kemarin malam menginap di rumah gen halilintar yang berakhir Aurel dimonopoli adik-adiknya dan membuat Atta jengkel setengah mati. Adik-adiknya itu bahkan membawa Aurel untuk menginap dikamar mereka. Atta yang dipaksa tidur sendiri akhirnya menculik Aurel tengah malam karena tidak bisa tidur. Aurel ingat benar, saat ia sudah hampir tertidur karena kelelahan ada tangan yang mengelus rambutnya. Aurel tahu itu tangan suaminya tapi ia pikir hanya mimpi. ternyata benar bahwa suaminya membangunkannya, merengek karena tidak bisa tidur tanpa Aurel. Alasan saja memang, Atta sudah lebih dari 24 tahun tidur sendiri sekarang hanya karena seminggu selalu tidur dengan Aurel pria itu menjadi tidak bisa tidur tanpa Aurel. Sohwah yang belum tidur tertawa keras melihat abangnya yang membangunkan istrinya merengek karena tidak bisa tidur tanpa Aurel. Dan pagi harinya, Saleha yang memangis karena bingung Aurel tidak ada disampingnya seperti ketika ia tidur menggemparkan seisi rumah. Saleha yang mogok bicara pada Atta karena sudah 'merebur' Kak Aurelnya bingung harus bahagia atau sedih. Bahagia karena adik-adiknya mencintai aurel, dan sebaliknya. Sedih karena sering kali Aurel dimonopoli dengan adik-adiknya.

Malam ini, Atta dan Aurel kembali menginap di Cinere karena besok harus berangkat kebali. Bunda Ashanty sudah menelpon sejak pagi bahwa mereka harus menginap karena Ashanty mau berbincang hangar dengan mereka. Ashanty sangat rindu dengan Putri sulung nya, yang ia cintai sepenuh hati melebihi dirinya sendiri. Atta Aurel dan tim AHmer yang tiba diistana Cinere langsung disambut hangat oleh Bunda. Seperti biasa karena belum terlalu larut bahkan baru pukul 8 malam selepas mereka makan malam dan Atta sempat mengerjakan beberapa pekerjaannya sekarang mereka telah asik dengan kegiatannya masing-masing. Aurel yang ngerumpi cantik bersama bunda dan asisten-asistennya dan Atta yang sedang bermain PS dengan Azriel, Fateh, dan Thariq serta tim-timnya. Fateh dan Thariq memang berada diistana cinere. Selepas Aurel dan Atta berpamitan pada Umi Abi dan seluruh gen H, Fateh dan Thariq langsung bersiap untuk ikut ke Cinere tanpa diajak. Mereka berdua sudah nangkring di atas mobil velfire milik Atta tanpa dipersilahkan.

Suasana malam rumah cinere memang selalu dirindukan Aurel, sekalipun rumah suaminya itu juga tidak pernah sepi namun rasanya rumah yang sudah menjadi saksi bisu perjuangan dan perkembangannya selalu membuatnya rindu. Rumah mewah yang dibangun dengan perjuangan darah dan air mata bunda dan pipinya. Rumah yang mempertemukannya dengan suaminya, tempat  acara pertemuan dua keluarga, hingga akhirnya menjadi saksi bisu acara pernikahannya meskipun hanya menjadi tempat untuk syukuran. Ah, Aurel benar-benar bahagia. Meskipun sebelum nya rumah ini sudah direnovasi habis-habisan agar lebih tertata aurel tetap menyayangi rumah ini. Rumah nya, istana cinere.

" Kamu makna terus sih kak" tegur Ashanty melihat Aurel memangku toples kue kering.

" hehe, masih laper Bun" ucap Aurel

" Padahal tadi udah makan porsi lebih lo kak" Ingat Shanty.

" Dahlah biar, habis ini diet lagi deh" Ucap Aurel sembari terus memasukan potongan kue ke dalam mulutnya. Vindyka hanya bisa menggelengkan kepala

Lovely LollyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang