Aurel melangkahkan kaki memasuki kamar, masih terkaget karena suami tampannya ini sudah siap dengan kemeja yang disiapkannya tadi. Padahal Aurel berpikir suaminya masih bergelung manja didalam selimut.
" Wow.. sebuah pencapaian besar sayangku.. kok sudah bangun?" Tanya Aurel melihat Atta sudah mengenakan celannya namun masih bertelanjang dada.. roti sobek suaminya itu benar-benar menggoda iman.. Aurel meraih kemeja hitam di sofa, melepaskan kancingnya dan mengenakannta pada suaminya.
" Alarm kamu bunyi terus sayang, gimana aku gak bangun.. mau turun kalau masih kaya tadi maluu" Kata Atta merentangkan tangannya
" Gitu dong tiap pagi" Kata Aurel berjalan menuju ruang make up nya karena rambut Atta harus dikeringkan dan ditata
" iya tapi mandi bareng ya" Goda Atta
" Sayang terakhir kita mandi bareng itu ngabisin waktu 2 jam kalo kamu lupa" Ucap Aurel, Atta hanya tertawa
" Kamu hari ini gak ada jadwal kan sayang?" tanya Atta
" Iya gak ada aku mau pergi sama shanty sebentar terus mampir ke lumiere ngecek dapur habis tu baru ke kantor kamu bentar" Jelas Aurel
" Pergi kemana?" tanya Atta
" Mau beli wedang ronde, pengen banget dari kemarin tapi sayang aja lagi ngambek yaudah baru hari ini mau beli" Kata Aurel sembari merapikan peralatannya. Rasa bersalah menggerogoti hati Atta.
" Jam segini susah sayang carinya, mendingan nanti malem aja sama aku beli rondenya.. kamu berangkat siangan ke lumiere baru ke AHHA. Nanti habis meeting aku nyusul ke Ahha baru kita cari ronde. Mauu?" Tanya Atta
" nanti malem sayang gak ada kerjaan?" Tanya Aurel yang mendudukan dirinya dipangkuan Atta
" Enggak hari ini masih agak longgar besok seharian sama malamnya kan kita ada talkshow kan " Ucap Atta, Aurel mengangguk
" Ya udah nanti lolly bilang sama giles biar di shoot sekalian aja kita cari rondenya" Kata Aurel memberikan ide
" Giles mah gak kamu suruh udah langsung ngikut dia sama si bowi coim" Kata Atta
" Sarapan yukk lolly udah masakin capcay buat abang" Kata Aurel
" Yuk, kelamaan disini aku pengen nerkam kamu deh" Kata Atta, Aurel tertawa
------
Aurel menunggu Atta mengunyah dengan bosan, sereal Aurel sudah habis sejak tadi tapi nasi Atta tidak habis-habis karena pria itu sarapan sambil membaca laporan. Di meja yang sama Panji,Denis,serta Shanty juga tengah menikmati sarapan. Suara langkah kaki terdengar dari dapur yang terhubung dengan teras sebelah.
" wihh.. sarapan enak nih" Ujar Bowo yang baru saja datang bersama gilang dan septiyan
" dateng gak ngucapin salam" Ucap Denis
" eh iya.. Assalamualikum" Ucap Bowo
" Wallaikumsallam" Ucap mereka semua
" Sudah sarapan kalian?" Tanya Aurel
" Jelas belum dong kak... kan kita tahu ada kak lolly pasti masak enak" Ucap Bowo, Aurel tertawa
" Yuk cepet makan.. " Ucap Aurel
Mereka semua duduk, ada berbagai menu yang tersedia di meja. Capcay Seafood, sup daging, ayam goreng, nasi goreng, dan roti serta sereal. Menu sarapan memang sebanyak ini karena tim mereka lumayan banyak dan tentu porsi makan laki-laki sangat banyak. Aurel memang membawa kebiasaan-kebiasaan rumah cinere yang selalu banyak makanan dan selalu ramai. Khas Ashanty, Aurel menjadikan Ashanty sebagai role model dalam hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Lolly
ChickLitCerita ini mengenai Atta Horison dan Aurelie Harmanson Ambil yang baik buang yang buruk karena ini cerita khalayan versiku tentang mereka life after marriage mohon kebijakan para pembaca. Tapi Aku masih menggunakan kata-kata yang amat sangat ku pila...