20

1.3K 114 15
                                    

Pagi buta, Devi sudah sampai dirumah bosnya. Aurel baru saja turun sementara Atta masih mandi.

" Pagi Bu bos kok udah bangun aja" Ucap Devi

" Dari malem kan kamu udah heboh dev abang ada meeting pagi, si abang mau meeting masa aku tiduran dikasur" ucap Aurel sembari menuangkan air minum nya di gelas Devi hanya tersenyum senang

" Masak apa ya" guman Aurel melihat berbagai hidangan di meja yang telah di masak mbak untuk sarapan

" Lah ini aja udah banyak kak" ucap devi

" Iya sih, siang aja deh aku masak.. kalian meeting dirumah kan?" Tanya Aurel dibalas anggukan oleh Devi

" Morning Bu Bos, Bu manager" ucap panji yang baru saja naik dari basecamp team dibawah

" Wah tumben nji" ucap Devi

" Yah biasanya malahan gue bangun lebih dulu dari kakak, iya kan kak?"tanya panji mencari pembenaran

" Iya soalnya kamu kudu bangunin kita haha" Ucap Aurel

" Abang hari ini gak ada jadwal keluar semua meeting dirumah, kakak hari ini ada mau keluar atau gimana? Jesica belum ada kabarin aku" ucap Panji, ya saat ini jesica akan menggantikan santy, santy telah resign karena harus mengurusi bisnis keluarga

"Aku gak kemana-mana kok nji, nanti jes dateng siangan dia udah bilang aku karena mau bantu cici dulu di lumiere. Abang nanti rada rewel kalau aku pergi dia enggak" ucap Aurel

" Iya makanya kalau kakak pergi keluar nanti panji anjurin untuk ikut aja, biar panji siapin barangnya panji gak sanggup kalau abang tanya kakak balik jam berapa nji kakak dimana nji sampe mana nji" ucap Panji memelas sembari memakan apel di meja

" Apa nih abang abang" ucap Atta sembari duduk disebelah Aurel di Pantry

" Enggak abang enggak" ucak Panji

" Tolong kamu print bahan meeting saya ya dev, lagi males baju soft file," ucap Atta

" Oke bang, saya suruh shinta aja bawah hardfilee kebetulan shinta kemarin sudah print" ucap Devi yang sibuk dengan handphonenya

" Kak jadinya lusa yang ikut ke bali siapa aja?" Tanya panji

" Kita berapa hari sih dev?" Tanya Aurel yang sibuk makan granola bersama panji sedangkan Atta sibuk dengan handphonenya.

" 2 hari aja jangan lama-lama kerjaan abang banyak" ucap Devi

Aurel mengangguk-angguk sembari berpikir sementara tidak lama salam khas sang manager kreatif menggema dirumah. Ya gilang baru saja tiba dirumah, langsung disambut berbagai omelan dari Devi karena gilang terlambat memberitahunya terkait persetujuan endorse.

" Sarapan dulu okey jangan kelahi habis makan boleh deh kelahi " lerai Aurel yang sudah membawa piring berisi makanan untuk suaminya

" Ini yang ngedit bagian siapa nanti lang jakwir apa si eqy?" Tanya Devi

" Kasih ke Eqy aja jakwir mau kita bawa ke bali kan" ucap Gilang sembari memasukkan potongan daging ke mulutnya

" Sayang mau makan sendiri atau disuapin?" Tanya Aurel, pertanyaan Aurel sontak membuat devi dan panji beradu tatapan. Bu bosnya ini mengigau apa

" Sayang aku gak perlu jawab kamu pasti tahu jawabannya kan?" Tembak Atta

" Kakak yuk abang disuapin, hari ini pekerjaan kita banyak jadi abang perlu mood yang bagus " ucap Devi, panji menahan tawa dan Aurel dengan tersenyum memulai menyuapi sang suami

-----------

Devi menghela pasrah karena klient ingin Aurel yang menjadi model AHHA Hijab sementara bos nya menentang habis-habisan ide itu, istrinya tengah hamil muda kecil kemungkinan Atta mengizinkan Aurel melakukan pemotretan di Bali lagi. Minggu lalu Aurel sudah menjadi model mereka sementara sampai model AHHA Hijab yang asli kembali namun entah mengapa sang model mengundurkan diri dan mengembalikan uang kontrak serta pinalty.

Lovely LollyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang