Arya Atmodjo adalah pria berusia 29 tahun yang tidak pernah mau mengenal wanita baru yang selalu Mamanya tawarkan padanya. Terakhir kali Arya memiliki perasaan pada perempuan adalah saat ketika ia menginjakkan kakinya di bangku sekolah menengah atas. Gadis itu bernama Tarasya yang sialnya malah menjadi saudara tirinya.
Papanya, Pradipta Ratmono Atmodjo pernah bercerai dengan Mamanya, Arana Anggrita hanya karena masalah yang terjadi di antara kedua klan keluarga. Arana Anggrita sang Mama menikah dengan Raden Lesmana Hengkara Praranggana ayah dari Tarasya sahabatnya.
Hidup memang lucu, terkadang Arya menganggap kehidupannya hanya sebagai perantara sebagai alat judi dalam kehidupan kedua orangtuanya. Terdapat dua klan yang berbeda, klan utara dan selatan.
Klan utara di dominasi oleh keluarga Praranggana, Atmodjo dan Harris. Sementara klan selatan yang di dominasi oleh keluarga Trenoka, Felipe dan Danudjaksa. Well, gadis yang ia sukai, Tarasya memiliki darah Praranggana dan menikah dengan salah satu Danudjaksa.
Tidak heran, permainan drama orangtua para klan membuat kehidupan anak-anaknya terusik. Mamanya, Arana begitu membenci saudari kembarnya Aryani Indira Lastana Atmodjo yang tidak pernah di anggap sebagai anak perempuannya. Papanya pun menjauhi Indira dan membuat anak perempuannya jauh dari rumah.
Setelah semakin dewasa Arya mengerti. Kehidupan anak-anak para klan utara hanya menjadi bahan judi para orangtua saja. Contohnya, korban terbesar ditanggung oleh saudarinya, Indira.
Indira berhasil kabur menjauh dan tidak mau memakai nama Atmodjo kembali. Adiknya itu sudah memilih agar hidup sendiri ketika Papanya dan keluarga Harris merencanakan hal gila yang membuat Indira pun semakin gila. Banyaknya hal kelam yang dimainkan, tidak ada satu pun manusia berwajah asli di lingkungannya.
Ia memutuskan hidup sendiri, membawa Indira bersamanya dan membangun FGM ketika ia keluar dari rumah. Atmodjo Group adalah tanggungannya, dengan fasilitas segala yang Papanya berikan, Arya lebih memilih keluar demi kesehatan mentalnya sendiri.
Setelah Arya keluar dari rumah, Mamanya Arana dan Papanya rujuk kembali. Lesmana, Ayah dari Tarasya menikahi Mamanya hanya karena permintaan Papanya saat itu. Atmodjo tengah di incar oleh kolega lain yang berasal dari luar, memainkan peran saling menjatuhkan di dalam kasta yang mereka buat sendiri. Setelah kejadian dimana Indira pergi dan mengalami kejadian naas hanya untuk menyelamatkan salah satu pewaris Harris, klan pun akhirnya di hapus.
Sampai sekarang, Arya masih belum bisa percaya sepenuhnya. Ketika Mamanya mengatakan wanita-wanita dari kalangan terbaik yang pantas untuk di jadikan istrinya. Tapi tidak dengan apa yang Arya lihat. What Arya sees is not love, orangtuanya masih dan hanya akan terus memperdulikan darah dan klan yang tidak boleh hilang. Padahal, karena pemikiran klan tersebut lah hidup mereka selalu berada di ambang kehancuran.
Lalu di suatu hari, ketika ia datang ke kantor dimana suasana berubah. FGM memang memiliki ciri khasnya sendiri dalam mengurus setiap staf, Arya tahu itu. Para staf lebih akan fokus dan hectic dalam pekerjaan, dan tidak memperdulikan lingkungan sekitar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Player VS The Playing | TAMAT✔
RomansaMenjadi gadis paling yang tidak menonjol adalah tujuan Andrea. Selama hidupnya, Ibunya tidak suka jika ia berdandan berlebihan memperlihatkan kemolekan. Jadi gadis yang sederhana, adalah poin yang Ibunya ajarkan. Andrea tidak pernah sekalipun mengu...