12 ; mendadak

604 123 8
                                    

Ujian kenaikkan kelas sudah selesai, kemarin. Dan sekarang Aera sedang duduk di sofa sambil memeluk lengan Doyoung, seolah menahan agar Doyoung tidak pergi. Padahal mah Doyoung gak kemana-mana.

"Dek.. gue pegel anjrit. Udah sejam lebih lo begini."

Doyoung ingin menyingkirkan Aera, tapi aera malah makin kencang memeluknya. Yaudah Doyoung pasrah aja.

"Kak.. batalin aja ke kuliah di amrik nyaaa.. sotoy banget sih pengen kuliah disana! Kaya bisa bahasa inggris aja!" Aera mencibir.

Memang Doyoung ingin kuliah di amerika serikat, dan ayah bundanya pun setuju-setuju saja sama pintaan Doyoung. Tapi adiknya, sangat sangat sangat tidak setuju.

Ya.. selama ayah bundanya sibuk siapa lagi yang mengurus Aera kalau bukan Doyoung? Terus nanti kalo Doyoung pergi, Aera sama siapa?

Kalian lihat Doyoung galak, cuek, egois. Padahal sifat itu jauh banget dari Doyoung. Sifat Doyoung sebenarnya itu hanya ditunjukkan ke orang-orang terdekat saja, makanya Aera sayang banget sama Kakak satu-satunya ini.

Mau tau sifat Doyoung? Yaudah deketin aja.. kalo bisa xixixi.

"Idih, lebay banget loooo" Doyoung memencet hidung Aera gemas.

"Ah! Kak!! Serius!"

Doyoung terkekeh melihat Aera yang kesal, "doain aja gue lolos ujiannya"

"Gamau! Gue doainnya semoga lo gak lolos!" Aera terus ngusel ngusel di ketek Doyoung.

Dahlah Doyoung pasrah saja sama adiknya yang sekarang.

tok tok tok!!

"AERAAA OOOO AERAAAA!!!"

Aera mendongakkan kepalanya ke atas menatap Doyoung.

Dari suaranya sih udah ketauan itu suara Hana. Soalnya yang punya suara kaya terompet tahun baru di kasih nyawa, yaa cuma Hana.

"Itu kayanya suara temen lo yang otaknya kopong deh."

Aera menabok pelan lengan Doyoung, "ish mulut lo."

"Ngapain tu si dugong." Gumam Aera sambil berjalan untuk membukakan pintu.

"HELLLOOOOOO!!!!!!"

Ternyata Hana tidak datang sendirian, ada Beomgyu dan keempat temannya. Mereka ber-enam berpakaian santai dan masing-masing membawa ransel.

"Buset, pada mao kemana lo?"

"LIBURAN!!" Jawab mereka kompak.

"Udah ra cepetan siap-siap, mau ikut g-"

"–amboyy.. budak kicittt pada mau kemanee ni?" Ucap Doyoung yang baru saja datang.

"Liburan, kakak ganteng. Raa ayok cepetan anjir!"

Hana langsung dapat tabokan dari Kai di lengannya.

"EKHEM.. cembokur."

"Ryujin sama Lia mana?" Tanya Aera yang sedari tadi mencari Ryujin dan Lia, tapi tak ada.

"Ryujin katanya ada acara keluarga, ya kalo Ryujin ga ikut Lia juga lah. Akhirnya dia ngebucin lagi deh ama si cina."

Aera hanya ber-oh ria, lalu masuk ke dalam untuk rapih-rapih.

"Gue gak diajak?"

"Ayo ka–"

"–sorry bang ini khusus anak muda." Kai menyela ajakan Hana pada Doyoung, membuat Hana melontarkan tatapan sinisnya.

[✔] Choi Beomgyu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang