Saat ini Aera berada di kantin, bersama Doyoung dan kawan-kawannya.
"Tangan lo kenapa dek?" Tanya Doyoung yang sadar bahwa pergelangan tangan Aera di plaster.
Aera terdiam, bingung harus jawab apa. Jika ia mengatakan yang sebenarnya, nanti masalah akan panjang.
"Dicakar kucing." Aera berbohong.
"Hah? Ya kali dicakar kucing sampe kaya gitu."
"Y-ya bisa aja lah."
"Kucingnya mungkin kucing garong bang." Kata Renjun yang juga ada disana.
Yuta menjitak dahi Renjun, "bego, mana ada kucing garong."
Doyoung yang tadinya masih tidak percaya, akhirnya percaya. Karena Aera memang suka main dengan kucing.
"YA! KIM AERA!! LO KEMANA AJA!" Ucap Hana yang baru saja datang dan sukses membuat semuanya terkejut.
Hana, dan Ryujin menatap Aera dengan tatapan kesal. Berbeda dengan Hana dan Ryujin, Lia yang tadinya kesal kini sudah duduk manis disamping Renjun.
"Ga kemana-mana. " Jawab Aera santai.
"APA?! Ga kemana-mana kata lo?!" Ryujin menggebrak meja. Tidak terlalu kuat, tapi berhasil membuat satu cilok Winwin menggelinding.
"Kita bertiga udah keliling sekolahan! Dan lo gak ada di mana-mana!! Lo tau kan nih sekolahan luasnya hampir seperempat padang mashyar!!" Lanjut Hana.
"PANAS TAU RA! Haus plus laper juga lagi!!" Sambung Ryujin.
Tidak hanya Aera yang menatap dua sahabatnya ini dengan bingung, tapi seluruh isi kantin juga memperhatikannya aneh.
"Siapa suruh ga cari di kantin."
Hana langsung duduk disebelah Aera dan Ryujin duduk disebelah Winwin. Ryujin tak sengaja menyenggol lengan Winwin dan membuat ciloknya yang mau ia suap jatuh.
"Pokoknya hari ini lo harus traktir kita bertiga!" Perkataan Hana disetujui Ryujin dan Lia.
"Yau-"
"-gue juga! Gara-gara temen lo, dua cilok gue jatoh tuh." Sela Winwin, sembari menunjuk dua ciloknya yang ada di bawah meja.
Hana dan Ryujin baru menyadari bahwa ada Doyoung dan teman-temannya disana, mereka memperhatikan sekelilingnya yang sudah menatap mereka berdua.
Hana memberi isyarat kepada Ryujin yang ada didepannya, Ryujin mengangguk. Kemudian, Hana dan Ryujin berlari meninggalkan kantin itu.
"RA TRAKTIR NYA BESOK AJA YA!! KAK WINWIN MAAP YA!!"
Aera menggelengkan kepalanya sambil tertawa kecil melihat dua sahabatnya itu, Aera tau kalau Hana dan Ryujin malu.
"Agak miring ya dek temen lo, nyomot di comberan ya?" Kata Doyoung yang dibalas dengan tinjuan di lengannya oleh Aera.
"Kalian kenapa nyariin gue li?" Tanya Aera kepada Lia yang masih duduk manis di samping Renjun.
"Tadi pak Yoongi nyariin lo ke kelas, tapi lo nya ga ada. Jadi kita bertiga disuruh cariin lo sama pak Yoongi. Lo disuruh ke ruangannya."
"Hah pak Yoongi? Serius?" Tanya Jaehyun, Lia pun hanya mengangguk.
"Lo abis ngapain dek? Nilai lo jelek? Ngelawan guru? Rusakin fasilitas sekolah? Atau be-"
"-ih gue ga ngelakuin apa apa. Yaudah gue mau nyamperin pak Yoongi dulu." Ucap Aera lalu beranjak dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Choi Beomgyu
Fanfictionft. Kim Doyoung "Kalo Kai suka boneka, maka gue suka lo." - Choi Beomgyu. "Yaudah, gue suka susu stroberi." - Kim Aera. × ⚠️ harsh word Cerita dengan konflik yang ringan, mungkin. © vandoyii : oct 2020