"Terus aja terus ikutin gue! Belajarnya bukan sekarang!!"
"Gue maunya sekarang."
"Argh!"
Aera menghela napas panjang, ia tidak tahu harus bilang dengan cara apalagi pada Beomgyu. Hanya bisa pasrah, membiarkan Beomgyu mengikutinya sampai rumah.
Bagaimana dengan motor Beomgyu? Dia bilang kalau dirumahnya masih ada banyak, jadi dia meninggalkan motornya begitu saja.
"Rumah lo masih jauh?" Tanya Beomgyu yang sepertinya mulai lelah.
"Hm."
Beomgyu hanya mengangguk, dan mulai melambatkan langkahnya.
Aera yang merasa kalau Beomgyu lelah, akhirnya memberhentikan langkahnya. Diikuti dengan Beomgyu yang masih memegang lututnya.
"Kenapa?! Kaki lo sakit?!"
"Ngga lah!"
"Gengsi ya?" Ucap Aera datar lalu duduk di bangku yang berada di trotoar tersebut.
Beomgyu pun duduk disebelah Aera dengan memijat pelan lututnya. Aera masih terdiam, seolah-olah tidak peduli padahal agak ga tega lihatnya. Rasanya campur aduk, kesal tapi kasihan juga.
"Lo pulang aja sana, kayanya mau ujan." Ucap Beomgyu memecah keheningan.
"So tau."
"Beneran. Mata lo picek? Tuh udah mendung." Beomgyu menunjuk ke arah langit, diikuti dengan Aera yang melihat ke arah langit.
"Katanya lo mau belajar sekarang!"
"Kan lo nya ga mau."
Aera mendengus kesal, kali ini benar-benar ingin menonjok Beomgyu. Lalu Aera menarik tangannya dan pergi menuju rumah Aera.
"Kalo mau belajar tuh harus niat! Jangan setengah setengah!"
Beomgyu nurut saja di tarik Aera, walaupun kakinya sakit. Senyuman tipis terukir di bibir Beomgyu, melihat Aera yang terus memandang ke depan dan berjalan dengan langkah cepat.
Satu persatu tetesan air mulai turun, dan rumah Aera masih sedikit jauh. Aera yang masih memegang tangan Beomgyu pun, mengajaknya untuk berjalan lebih cepat lagi.
"Ayo cepet! Rumah gue masih lumayan!"
Tetesan air yang jatuh semakin banyak, Aera mengajak Beomgyu untuk berlari menerobos hujan karena sedikit lagi sampai.
"Sini!"
Mereka pun sampai di rumah Aera dengan pakaiannya yang sedikit basah. Aera melihat Beomgyu menahan rasa sakit lututnya, Aera pun merasa bersalah karna sudah mengajak Beomgyu lari, habisnya kalo ngga lari nanti akan basah kuyup.
"Lutut lo sakit?" Tanya Aera.
"Dikit doang."
"Yaudah ayo masuk."
Beomgyu mengikuti Aera untuk masuk ke dalam rumahnya.
"Lo duduk aja disitu, gue ambil handuk dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Choi Beomgyu
Fanfictionft. Kim Doyoung "Kalo Kai suka boneka, maka gue suka lo." - Choi Beomgyu. "Yaudah, gue suka susu stroberi." - Kim Aera. × ⚠️ harsh word Cerita dengan konflik yang ringan, mungkin. © vandoyii : oct 2020