"AERAAAAAA!!!"
Yang barusan teriak memanggil nama Aera itu Hana, perempuan cerewet itu menghampiri Aera yang baru saja datang. Sekarang sama Doyoung kok, kan udah baikan.
"Gausah manggil nama gue kalo mau ketemunya sama Kakak gue." Aera menoyor kening Hana.
Hana daritadi hanya menatap Doyoung tanpa memperdulikan Aera.
"Astaga.. liat muka Kak Doyoung pagi-pagi bikin semangat menjalani hidup. Apalagi kalo hidupnya bareng Kak Doyoung." Hana memberi rayuan untuk Doyoung.
Aera yang mendengarnya pun merasa jijik, "masih pagi udah disamperin orang stres."
Doyoung tidak merespon sama sekali, ia pun pergi meninggalkan Aera dan Hana.
"Eh kak nanti dulu atuh.." Hana menjegat Doyoung, dan Doyoung pun memberhentikan langkahnya lalu menatap Hana malas.
"Hari ini aku ga bawa makanan buat kakak, tapi plis ini mah tolong kurangin."
Doyoung yang bingung hanya mengangkat satu alisnya.
"Kurangi gantengnya, soalnya gantengnya ngajak berumah tangga banget."
Doyoung tak ada ekspresi apapun, lalu ia pergi begitu saja tanpa memperdulikan Hana yang baper dengan gombalannya sendiri.
'Emaknya ngidam kodok goreng kali' - ucap Doyoung dalam hati.
Hana memukul mukul motor yang ada didekatnya, sambil lompat-lompat kegirangan.
"Anjrit lo udah gila ya? Lo yang gombal lo juga yang baper." Aera menonjok lengan Hana pelan.
"Aduh Ra ,mau meninggoy bangetttt."
"Lebay banget as- ANJRIT?!! Lo mau ngapainnn?"
"MAU SALTO RA!! GILA BANGET DEMEJ KAKAK ELO" Hana sudah bersiap-siap untuk salto di parkiran ini, yang tentu saja banyak orang yang melihat.
Damage ia bilang? Di respon saja tidak, dimana bagian damage nya?
Aera pun pergi meninggalkan sahabatnya yang sedang melakukan salto.
'urat malu dah ekspayet kali tu anak' -batin Aera.
●
Sekarang, semua kelas sepuluh sedang freeclass. Karena semua guru kelas sepuluh sedang rapat dengan kepala sekolah.
Dan kini kelas Aera sudah diisi bermacam-macam kegiatan. Ada yang tidur, baca buku, nyanyi didepan kelas, bersihin papan tulis, berantem juga ada, kaya Hana dengan Kai misalnya dan ada juga yang lagi piknik dibelakang. Ya pokoknya macem-macem deh.
Kalo Aera sih lagi dengerin musik sambil coret-coret buku bagian belakang.
"Jangan lupa pulang sekola."
Aera merotasikan bola matanya malas saat melihat siapa yang berbicara.
Iya, Beomgyu. Kalau Haechan mana mungkin Aera menatap malas.
"Gue belum pikun, sana pergi." Aera mengusir Beomgyu, lalu hendak memakai earphonenya.
Beomgyu malah duduk di bangkunya Hana lalu tersenyum, sangat menjengkelkan.
bugh
"Pergi su, gue mau duduk!" Kata Hana yang terlihat sangat lelah.
"Duduk dimana dulu ke."
"Ini tempat gue ya!"
Beomgyu menghela napasnya, lalu pindah ke samping Aera dan duduk di meja sambil melipat kedua tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Choi Beomgyu
Fanfictionft. Kim Doyoung "Kalo Kai suka boneka, maka gue suka lo." - Choi Beomgyu. "Yaudah, gue suka susu stroberi." - Kim Aera. × ⚠️ harsh word Cerita dengan konflik yang ringan, mungkin. © vandoyii : oct 2020