SOQ'29

5.8K 378 95
                                    

Happy Reading•

Kringg! Kringg! Kringg!

Suara bel berbunyi nyaring,itu tanda bahwa pelajaran akan segera dimulai.

Berbeda dengan Nara yang baru saja berangkat akibat telat terbangun,ditambah adiknya Niel tidak membangunkan nya.

Sedangkan Niel sudah berangkat bersama sahabatnya lebih dulu.

"Pakk! Hoshh hoshh! Haduh,buka pak!".

"Gabisa ath neng,udah bel gini" ucap Pak Ucup satpam disana.

"Ekhem,bukain ajalah" ucap Nara lagi.

"Gabisa neng,nanti saya yang kena marah".

Jirr,belum tau aja ni sekolah punya gw*batin Nara.

Gara gara si Niel ah,awas aja ntar*batin Nara lagi.

"Ekhemm!" dehem seseorang.

Nara pun langsung berbalik badan,"Lo?!".

Orang itu adalah Valdo,"Telat juga?".

"Hmm" Nara dengan melihat sekitarnya.

"Mau ikut?" tanya Valdo.

"Kmna?".

Valdo pun tak menjawab pertanyaan Nara dan langsung menarik tangan Nara.

Dan sampailah mereka di belakang sekolah.

Nara pun kebingungan,"Manjat?" mencoba menebak maksud Valdo.

Valdo pun mengangguk membenarkan tebakan Nara,"Gimna? Bisa?".

"Bisa".

"Lo dulu atw gw?" tanya Valdo.

"Lo aja".

Valdo pun seakan tak yakin,"Beneran? Bisa?".

Nara hanya memutar bola matanya malas,"Bisa! Udah Lo duluan".

Valdo pun mulai memanjat dengan lihai,dengan badan tegap serta tinggi badan memudahkan ia untuk memanjat tembok.

Tapi jangan salah,Nara pun bisa untuk hanya sekedar memanjat.

Drapp!

Suara dari balik tembok menandakan Valdo sudah berhasil.

"Ayok! Giliran Lo! Mumpung aman" teriak Valdo.

Kini tinggalah Nara yang berusaha untuk memanjat.

Setelah sampai di puncak tembok,Nara tak melanjutkan lompatan mendarat nya yang membuat Valdo bingung.

"Woy! Cepetan turun! Ngapain Lo disana, keburu ada guru BK!".

"Ck! Iya!".

Saat Nara hendak mendarat,ia tak sengaja menimpa Valdo.

Brukk!

Queen of SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang