Qeennara Zach Greevin
Perempuan tangguh yang terpisah dengan keluarga nya yaitu keluarga Brandon akibat penculikan yang dilalukan oleh musuh daddy nya dulu dengan hidup mandiri bersama adik angkatnya.
Seorang queen di dunia mafia yang terkenal keheb...
Mereka pun sedang di perjalanan. Ada yang tertidur,mendengarkan musik, mengobrol bahkan ada yang sedang asyik menjahili.
Berbeda dengan Nara yang terlihat lemas,"Kamu kenapa queen?" tanya Rivan.
"Gpp bang,cuma kecapean"
"Yang bener?".
"Iya,tenang aja".
"Yaudah sini tidurin,biar nanti kuat pas disana" ucap Rivan.
Nara pun menyenderkan kepalanya pada bahu Rivan dan mulai terlelap.
Sedangkan Valdo yang melihat Nara memejamkan matanya bingung,"Dia kenapa?" tanyanya pada Asya.
Asya pun menoleh melihat pandangan Valdo,"Mungkin kecapean pulang dari luar negri,kan dia langsung ikut camping".
"Kenapa Lo heh?! Khawatir yaa ciee" ledek Asya.
Valdo pun mendatarkan mukanya,"Gak,cuma nanya".
"Iyain ajadah iyain" balas Asya dengan muka menyebalkan nya.
Beda hal nya lagi dengan Dito yang terus menjahili Alika,sampai Alika dibuat kesal sekali.
"Diem gak lo! Kalo ngga gw bakal pindah!" ancam Alika.
"Ehh iya iya,ngga lagi deh,sorry" jawabnya. Sedangkan Alika hanya mendelik kesal.
Berbeda dengan ketiga temannya, Revan dan Danika hanya berdiam tidak ada yang mengeluarkan suara.
Revan dengan earphone nya, dan Danika yang melihat jalan lewat jendela. Suasana yang begitu awkward.
•••
Beberapa jam kemudian mereka pun Akhirnya sampai di tempat tujuan mereka, suasana pegunungan yang segar dan sejuk menyambut mereka. Semua murid tampak berbinar melihat pemandangan disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Kurang lebih seperti ini
"Sstt queen, wake up baby girl" ucap Rivan membangunkan Nara yang masih terlelap.
"Eughh bang,udah nyampe?" tanyanya.
"Udahh,yuk turun. Kamu gapapa kan?" tanya Rivan memastikan.
"Hmm,pengen Niell" lirih Nara .
Memang,jika sedang sakit atau kurang enak badan Nara pasti mencari Niel dan bermanja pada adiknya itu.
