SOQ'28

5.5K 367 68
                                    

•Happy Reading•

"Okee,semua data udah dikumpulin,suruh anggota intai sekitar tempat disana,dan kalo ada laporan lebih,kasi tau kita" jelas Nara.

"Siap Queen" ucap mereka serempak.

I hope everything goes well*batin Nara

"Ohiya dek,soal orng yang bikin kamu celaka,mau kamu apain?" tanya bang Varo.

Nara yang mendengar pertanyaan itu tersenyum smirk,"Do it slowly" dengan suara dinginnya.

"Emm oo-key,kita percaya" ucap Rizki menghilangkan hawa mencekam akibat Nara.

"Katanya besok ada murid baru?" tanya Niel.

"Gatau".

"Yeuhh sekolahan ny juga punya kamu Queen" ucap Bang Rizki

"Ck! Yaa kan gw ga ngurusin itu" decak Nara.

"Iya juga ya" Rizki dengan menggaruk tengkuknya.

"Makanya ngomong tuh dipikir dulu satt!" ucap Dave.

Rizki menatap heran,"Satt?"

"BANGSATT!" teriak mereka serempak.

Bhahahhaha

Tawa menguar disana,sedangkan Nara hanya terkekeh kecil.

"Makkkk! Anakmu di dzolimiii!" ucap Rizki dramatis.

"Lebay"

"Jlebb banget ya kamu sekalinya ngomong,untung sayang" ucap Rizki kepada Nara dengan mengelus dada sabar.

Mereka yang disana hanya menggelengkan kepalanya.

"Udah ini kmu mau kemana Queen?" .

"Emm,ke kantor bentar maybe".

"Gw juga,udh lama g kesana" sahut Niel.

"Ohh okee okee".

Tak lama kemudian,Nara dan Niel pun akhirnya memutuskan untuk pulang untuk mengunjungi perusahaan mereka masing-masing.

"Bang,Kitu duluan ya" pamit Nara.

"Iya Queen,nanti kalo ada info lain Abang langsung kasih tau" ucap bang Dave.

"Okee, thankyouu Abangku semua".

"Sama sama Queen" balas mereka serentak.

Sepulang dari markas,sesuai rencana tadi,Nara dan Niel mengunjungi perusahaan nya masing-masing.

Niel POV

Gw sekarang menuju kantor setelah dari markas, begitupun juga dengan kak Nara.

Niel pun memasuki lift menuju keruangan nya.

Di depan sana terlihat sekretaris Niel yang tengah sibuk memeriksa berkas berkasnya.

Niel pun menghampiri,"Khemm".

"Ada apa?! Ga liat saya sedang sibuk" ucapnya tanpa melihat kearah Niel.

"Lo mau gw pecat heh?".

"Ap– eh?! Lo Niel,hehe Abang kira siapa tadi" cengirnya.

"Apa? Mau marah?".

"Hah? Ngga kok hehe".

Gw pun masuk ke ruangan dengan diikuti sekretaris gw bang Rendi.

"Lo kemana aja si anjir kagak pernah ke kantor,Lo tau? Berkas numpuk woy,kerjaan Lo numpuk" cerocos bang Rendi.

"Hm sorry,mager gw" balas Niel dengan santai nya.

Queen of SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang