Queen of Secret

SOQ'26

•Happy Reading•

"Aduhhh si non ini teh? Duh non kemana ajaa atuh,aden nyari nyari non" ucap Bi Sri.

"Ada kok Bi,ada di atas kan?".

"Ada non,keatas aja,Aden jarang keluar kamar semenjak non hilang".

Dia pun menuju kamar yang ia tuju,setelah sampai di depan pintu kamar ia mulai mengetok pintu nya.

Tok! Tok! Tok!

"Pergi!" teriaknya.

Tok! Tok! Tok!

"Berisik banget si! Per-"

Ceklek!

"Gw pergi?".

"KAKAKK!!".

Grebb!

"No! Lo gaboleh pergi lagi hiks".

"It's okay, jangan nangis gw gaakan pergi lagi" tenangnya.

Jika kalian mengira mereka adalah Nara dan Niel, kalian benar.

Ya,Nara memang sudah memutuskan untuk pulang,karna ia juga tak ingin meninggalkan Niel terlalu lama. Dan ia juga yakin Niel pasti sangat khawatir padanya.

Sedangkan Niel,ia sangat senang Nara kembali,dan jangan lupakan ia yang sangat bersyukur kakaknya baik baik saja.

Niel pun menuntun Nara untuk duduk,"Lo gapapa kan? Mana yang sakit? Ada yang luka?" tanyanya beruntun dengan membolak-balik badan Nara.

"Ck! Gw gapapa,gaada yang sakit,dan gaada yang luka. Puas?" jawab Nara jengah.

"Huftt, syukur deh Lo gapapa. Gw khawatir banget sama Lo" rautnya berubah sendu.

"I'm fine,don't worry".

Niel pun tersenyum kembali,"Lo sebenernya kemana dan dimana? Siapa yang ngebantu Lo? Siapa yang bawa Lo? Lo tau,gw frustasi gabisa nemuin Lo dimana pun" ucap Niel panjang lebar.

"Ck, gw dibawa ke mansion orang yang bantuin gw".

"Siapa?".

"Lord" jawab Nara singkat.

"Ohh Lord, WHAT?! Lo bilang siapa tadi?! Lor-d?" dengan muka cengo nya.

"Hmm,aneh kan? Darimana dia tau gw jatuh dari jurang coba?".

"Pantes aja gw gabisa nemuin Lo,ck" decak Niel.

Nara pun hanya terkekeh mendengar decakan Niel.

"Gw hubungin yang lain dulu aja" dengan mengeluarkan handphone nya.

Niel pun menghubungi sahabat Nara, Valdo dkk dan Varo dkk.

Setelah dirasa sudah menghubungi mereka,"Niel" panggil Nara.

"Hm? Kenapa kak?" tanya Niel dengan menghadap Nara.

"Ingatan gw udah pulih".

"Maksudnya?" Niel tak mengerti.